Kalian bosen gak sih di rumah selama Home
Learning? kalau iya aku mau kasih
rekomendasi nih salah satu film bagus yang worth
it buat ditonton sendiri maupun sama keluarga, selain nonton kalian juga
bisa sekalian belajar tentang sejarah world
war II loh. Film yang akan aku
rekomendasiin adalah Dunkirk, selain
film nya yang bagus pemainnya juga ganteng loh, salah satunya mantan member One
Direction yaitu Harry Styles. Berikut review dan sinopsis dari aku. Happy
reading!
Dunkirk adalah film drama
perang sejarah tahun 2017 yang disutradarai
oleh Christopher
Nolan dan diproduseri oleh Emma Thomas dan Christopher
Nolan. Naskah ini ditulis oleh Christopher Nolan berdasarkan peristiwa evakuasi Dunkerque di pelabuhan Dunkerque, Prancis, pada tanggal 26 Mei 1940
sampai dengan 4 Juni 1940 semasa Perang Dunia II.
Film Dunkirk sendiri mendapatkan $190.068.280 di Amerika Utara dan $337.200.000 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $527.268.280, melebihi anggaran produksi film $100 juta. Pada pembukaan akhir pekan, film ini mendapatkan $50.513.488, menempati posisi teratas di box office. (wikipedia.com)
“The visuals, the structure, the use of sound and music, and the simple presence of a beating heart - all come together in a whole that is truly breathtaking.” Salah satu review dari penonton film Dunkirk. Film Dunkirk mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 92%, berdasarkan 390 ulasan, dengan rating rata-rata 8,7/10. Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 94 dari 100, berdasarkan 53 kritik, menunjukkan "pengakuan universal". Dan berdasarkan CinemaScore, film ini mendapatkan nilai "A-" dari penonton film untuk skala A+ sampai F. (wikipedia.com)
Dunkirk dikisahkan dari 3 sudut
pandang berbeda yaitu dari The Mole atau tanggul, The
Sea atau pantai, dan The Air atau udara. Ketiga
bagian ini mengambil waktu yang berbeda satu sama lain, tetapi akan terhubung
menjadi satu cerita utuh di bagian akhirnya. Penonton pun diajak kebingungan
untuk mengikuti alur maju-mundur di dalamnya. (bookmyshow.com)
Angle pertama, The
Mole, mengisahkan Tommy (Fionn Whitehead), seorang tentara Inggris yang
bertahan hidup agar bisa kembali pulang ke rumahnya. Karakter Gibson yang
diperankan oleh Aneurin Barnard dan Alex yang diperankan Harry Styles ikut
berperan dan mendukung cerita dari sudut pandang ini.
Yang kedua, The Sea,
akan menghabiskan waktu selama satu hari dengan Tuan Dawson (Mark Rylance),
seorang penduduk lokal yang mengemudikan kapal kecil bersama anaknya, Peter
(Tom Glynn-Carney) yang bertujuan untuk menyelamatkan para tentara.
Yang ketiga, The Air,
mengisahkan cerita dari sudut pandang seorang pilot Royal Air
Force bernama Farrier (Tom Hardy) dan Collins (Jack Lowden) yang
berusaha untuk mengalahkan pesawat tempur musuh. Ketiga sudut pandang ini
saling berkesinambungan dan menampilkan ciri khas serta orisinalitas Nolan
menceritakan kembali kisah sejarah dengan gaya baru.
Selain gaya penyutradaraan yang
berbeda, Dunkirk seakan menjadi pembuktian Nolan sebagai sutradara
bertotalitas tinggi. Nolan bahkan tak segan menggunakan properti asli untuk
menggarap film ini. Kali ini, ia menggunakan pesawat-pesawat tempur langka
seharga 5 juta USD atau setara dengan Rp 65 miliar. Totalitasnya semakin teruji
saat pesawat-pesawat tempur tersebut sengaja dihancurkan demi menciptakan
adegan yang terlihat real.
Meski tidak berisi banyak dialog,
Nolan bisa membuat penonton terlarut dalam kisah filmnya. Dengan rekaman pita
besar 70mm IMAX dan visual oleh Hoyte Van Hotema, Dunkirk berhasil
menyajikan visualisasi yang nyata. Ditambah dengan iringan musik epik karya
Hans Zimmer dan Richard King yang sukses membuat penonton ikut merasakan
situasi emosional sekaligus menegangkan.
Dunkirk sendiri menjadi debut
akting salah satu personel One Direction, Harry Styles yang berperan sebagai
tentara bernama Alex. Antusias publik sangat tinggi begitu tahu Harry terlibat
dalam film ini. Pun meski namanya cukup populer namun Harry mampu tampil sesuai
porsinya, tidak mencuri perhatian berlebih.
Tak kalah dengan Harry, Tom Hardy
juga mampu menampilkan aktingnya yang cemerlang meski wajahnya tersembunyi di
balik masker. Seperti biasa, ia mampu menunjukkan kepiawaian aktingnya lewat
dialog dan aksinya saat mengemudikan pesawat untuk mengalahkan musuh.
(bookmyshow.com)
Berlatar musim panas 1940 selama Perang Dunia II, film Dunkirk menceritakan operasi militer luar biasa yang dikenal dengan sebutan "Operasi Dynamo." Setelah didesak ke pantai oleh pasukan Jerman, ribuan tentara Inggris dan Prancis terdampar di pantai utara Prancis. Saat pasukan musuh mengepung mereka, tentara-tentara Sekutu memiliki 2 pilihan saja: menyerah atau dimusnahkan. Namun, berkat kepahlawanan luar biasa dari pimpinan armada sipil, lebih dari 330.000 tentara Sekutu tersebut berhasil diselamatkan dari kehancuran.
Menceritakan kisah evakuasi tentara di Dunkirk, film ini menyorot tentang saat salah seorang pemuda Inggris bernama Tommy (Fionn Whitehead) bersama 2 rekannya, yakni Gibson (Aneurin Barnard) dan Alex (Harry Styles), berusaha mengevakuasi para tentara di pantai utara Prancis, dengan cara apa pun. Situasi perang sedang sangat brutal, suasananya intens dengan musuh mengintai di setiap sudut.
Tokoh sipil utama dalam film ini adalah Mr
Dawson (Mark Rylance), putra remajanya Peter (Tom Glynn-Carney), dan ajudan
muda mereka bernama George (Barry Keoghan). Ketiganya berperan sebagai pelaut
yang mencoba membantu evakuasi tentara sekutu yang terkepung. Dengan perspektif warga sipil, Nolan menggaris bawahi
efek dari perang serta pentingnya tindakan keberanian. Pesan ini dengan jelas
sampai di akhir film saat terungkap bahwa putra tertua Dawson meninggal dalam
peperangan,
Salah satu elemen menarik dalam film Dunkirk ialah
pertempuran udara antara 2 pesawat tempur. Adegan itu menggambarkan serangkaian
aksi udara yang memberi pengalaman menakjubkan bagi penonton. Berdurasi 106 menit, Dunkrik menyoroti
pula beberapa tema penting tentang kelangsungan hidup, trauma, pengorbanan,
sifat acak dari kehidupan.
Dunkirk juga menyinggung tentang stres pascatrauma. Ini terlihat saat seorang tentara yang mengalami trauma (Cillian Murphy), secara tidak sengaja melukai anak laki-laki George.Adegan ini menunjukkan besarnya tekanan psikologis yang dialami oleh tentara saat perang, dan hal itu membuat banyak warga sipil menjadi korban karena berada di tengah bentrok militer.
Dunkirk pun secara halus menyinggung Xenofobia. Saat terpojok oleh pasukan Jerman, misalnya, Alex mengetahui bahwa Gibson adalah orang Prancis. Itu membuat Alex mendorong Gibson supaya mengorbankan dirinya untuk tentara Inggris.Tentu saja, tindakan itu mengisyaratkan keyakinan Alex, soal lebih berharganya kehidupan orang Inggris daripada warga Prancis.
Meskipun begitu, film ini berakhir dengan adegan yang lebih positif, seperti yang ditunjukkan oleh tindakan Komandan Bolton (Kenneth Branagh), seorang pimpinan pasukan Inggris. Saat ratusan kapal sipil mengalir ke Dunkirk untuk membantu pasukan Inggris, Bolton membuat pilihan untuk tetap tinggal sampai tentara Prancis juga dapat dievakuasi dengan aman.