BTS, Love Myself, dan Sebuah Harapan Hidup

 

                         Sumber: https://bts.fandom.com/


Oleh: Niken Kusuma Sulistiowati


    Banyak dari kita yang tidak bisa untuk mencintai diri sendiri dan sering melupakan diri kita. Padahal, mencintai diri sendiri dengan benar merupakan indikasi dari mental yang sehat. Mereka yang masih belum bisa untuk mencintai diri mereka sendiri, bahkan mereka masih belum bisa menerima kekurangan dan kelebihan diri mereka sendiri.

 

Sebagian besar dari kita yang tidak dapat mencintai diri sendiri, disebabkan oleh insecure dengan orang lain. Insecure sering kali menyebabkan pikiran negatif tentang kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan teman sebayanya, mencapai tujuan, atau menemukan penerimaan dan dukungan. Insecure terjadi akibat lingkungan seseorang, karena ketidakpastian atau gangguan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Lalu, bagaimana cara kita agar dapat mencintai diri sendiri? Dapat dimulai dari hal hal kecil. Kita dapat mengakui bahwa selama ini diri kita tidak adil pada diri sendiri. Kita sering mengabaikan diri kita sendiri. Kita bisa memuji, mencintai, menyayangi, bahkan mengagumi orang lain. Tetapi, ketika kita berhadapan dengan diri sendiri kita sering membandingkan dengan orang lain, memikirkan kritikan atau bahkan kalimat-kalimat negatif dari orang lain. Secara tidak langsung, kita sering melakukan diri sendiri dengan tidak adil.

 

Selain itu, kita dapat berhenti untuk membuat standar yang tidak realistis pada diri sendiri. Demi mewujudkan tuntutan dari lingkungan sekitar, sering kali kita berperilaku seperti apa yang diinginkan oleh lingkungan sekitar. Menetapkan standar yang bahkan kita belum bisa lakuin demi bisa menyenangkan orang lain.

 

Luka dan Kesalahan di masa lalu bukan menjadi penghalang, Karena mereka yang membentuk kita menjadi seperti saat ini. Seperti yang dikatakan Kim Namjoon pada saat pidato dalam sidang PBB (UNICEF), “Maybe I made a mistake yesterday, but yesterday's me is still me. I am who I am today, with all my faults. Tomorrow I might be a little wiser, and that's me too. These faults and mistakes are what I am, forming the brightest star in the constellation of my life. I have come to love myself for who I am, who I am, and who I hope to be.”

 

Mengingat kesalahan yang kita buat di masa lalu dapat membuat diri kita menjadi lemah. Selama ini diri kita hanya berusaha untuk memendam dan menutupi kesalahan tersebut. Berusaha untuk memendam, bahkan melupakan kesalahan tersebut merupakan hal yang tidak mungkin karena suatu saat mereka akan menyakiti diri kita sendiri.

 

Belajar dan mencoba untuk berdamai dengan diri sendiri. Terkadang, diri kita selalu menyimpan penyesalan yang besar. Mencoba untuk memaafkan diri sendiri merupakan sebuah proses bahwa kita dapat melakukan yang terbaik yang kita bisa. Kesalahan yang kita buat juga merupakan salah satu bagian diri kita untuk membentuk menjadi lebih baik. Percaya pada semua potensi dan bakat yang kita miliki. Kita dapat memberikan self reward bila kita berhasil mencapai target yang kita inginkan.  

 

Saya menulis ini terinspirasi oleh lagu yang BTS yang berjudul “Answer: Love Myself”’ dan pidato yang disampaikan oleh Kim Namjoon dalam sidang PBB (UNICEF). Dalam speech tersebut, Kim Namjoon mengatakan untuk lebih berani dan percaya pada diri sendiri.

 

"I would like to ask all of you. What is your name? What excites you and makes your heart beat? "Tell me your story. I want to hear your voice, and I want to hear your conviction. No matter who you are, where you’re from, your skin colour, gender identity: speak yourself." Find your name, find your voice by speaking yourself. -Kim Namjoon

 

Banyak remaja saat ini yang terinspirasi dari pidato tersebut. Mereka tidak perlu takut untuk membuktikan potensi dan bakat mereka di depan banyak orang. Tidak perduli dari mana kalian berasal, jenis warna kulit kalian, serta jenis kelamin kalian, tunjukan kepada dunia betapa bersinarnya diri kalian!


BTS merupakan salah satu Boyband asal Korea Selatan yang mengkampanyekan tentang “Love Myself”, Sebar Cinta, dan Stop Kekerasan. BTS telah bermitra dengan UNICEF sejak tahun 2018 dan membagikan video berisi pesan virtual yang berjanji akan melanjutkan kampanye ‘LOVE MYSELF’ dengan ambisi cinta dan kebersamaan, terutama pada masa isolasi sosial ini.

 

BTS membawa pengaruh besar bagi anak-anak atau remaja yang mengalami kekerasan serta depresi. BTS mengeluarkan video musik eksklusif untuk mendukung kampanye UNICEF sebagai upaya mendorong cinta dan kebaikan secara daring dan dalam kehidupan nyata. Gerai khusus di tempat konser mereka di seluruh dunia telah memberikan informasi tentang bagaimana individu harus melindungi diri mereka sendiri dan satu sama lain dari kekerasan dan penindasan.

 

Melalui musik yang mereka rilis, BTS menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendiri, ada banyak orang yang siap untuk mendengarkan keluh kesah serta menyayangi mereka dengan sepenuh hati. BTS mengingatkan kepada semua orang bahwa mereka pasti akan melewati masa masa sulit. Oleh karena itu, mereka mengajak semua orang untuk melewatinya.

 

Selain itu, di dalam lirik lagu mereka yang berjudul: “Answer: Love Myself”, memiliki pesan untuk mendorong kita menerima masa lalu untuk menemukan jalan ke depan. Luka-luka yang tertinggal (baik pada jiwa kita sendiri atau orang lain) adalah tanda yang diperlukan untuk mencintai diri kita sendiri. Itu adalah point pembelajaran dan pemahaman yang kita butuhkan untuk menjadi versi lebih baik dari diri kita sendiri.

 

Jawaban yang kita cari selama ini adalah “kita” yang sekarang ini. Tidak seorang pun, kecuali diri kita sendiri, mengharapkan kita menjadi sempurna. Kesempurnaan tidak seharusnya menjadi tujuan, karena itu tidak membutuhkan empati, kasih sayang, atau pertumbuhan pribadi. Tetapi, menerima siapa kita dan merangkulnya terutama bagian-bagian yang lemah atau kurang atau bermasalah? Di situlah, perubahan dimulai dan bagaimana kita akan bisa berhubungan dengan orang lain. Kita tidak bisa mengubah masa lalu, tetapi, kita bisa belajar darinya. Kita dapat berusaha untuk menjadi lebih baik, sedikit demi sedikit.

 

Secara garis besar, lagu “Answer: Love Myself” ini mengajarkan dan mengajak pendengar lagu untuk berdamai dengan diri sendiri sehingga perasaan cinta pada diri sendiri pun muncul seiring dengan proses damai itu. Selain itu, pesan dari lirik lagu tersebut juga memberikan nasihat untuk menyadarkan orang-orang yang kehilangan harapan hidup akibat bulliying, korban kekerasan, pelecehan seksual. Lagu ini juga memiliki makna untuk mencintai diri sendiri. Mencintai diri sendiri diartikan sebagai suatu kondisi ketika kita dapat menerima dan menghargai, menerima kelebihan dan kekurangan kita. Pandangan diri memiliki potensi untuk mempengaruhi kesuksesan di mana pun kita menginginkannya.

 

Jadi, mulai sekarang, kita tidak perlu ragu untuk berbicara dihadapan banyak orang. Buktikan kepada dunia bahwa kita adalah pribadi yang bersinar. Kekurangan yang ada pada diri kita bukanlah menjadi suatu penghalang untuk membuat diri kita menjadi bersinar. Temukan nama kalian, temukan jati diri kalian, dan temukan suara kalian dengan Love Myself.

 

-Just Speak Yourself!


Source :

Idntms.com, jurnal uts.aca,id 

BTS, Love Myself, dan Sebuah Harapan Hidup