Memoirs of Geisha: Perempuan yang Dipertuankan

Memoirs of Geisha: Perempuan yang Dipertuankan

 

Oleh: Britania Gusti Putria


    Konnichiwa, Ogenki desu ka Nakama? Semoga baik-baik saja dan terus semangat! Nah, mumpung masih suasana libur, aku ingin memberikan rekomendasi film untuk menemani kalian semuanya, yaitu Memoirs of Geisha. Memoirs of Geisha merupakan film yang diadaptasi dari buku dengan judul yang sama milik Arthur Golden. Film Memoirs Of A Geisha ini bersetting di tahun 1929.

 

Berlatar belakang awal Perang Dunia ke -2 di Jepang, kedua saudari yang dipisahkan dan dijual kepada Okasan (Ibu) pemilik Okiya (rumah Geisha) yang berbeda. Sang karakter utama, Chiyo yang berumur 9 tahun, awalnya berusaha untuk kabur dan mencari kakaknya, namun sepertinya sia-sia. Di rumah tersebut, Chiyo menjadi seorang pesuruh dan harus berurusan dengan seorang Geisha ternama di Jepang dan seorang Okasan yang memperlakukan Chiyo dengan buruk.

 

Di tengah keputusasaan Chiyo, ia mencoba untuk menghibur diri dengan berjalan di luar rumah dan berpapasan dengan seorang Pria yang dipanggil Mr. Chairman. Pria tersebut menghiburnya di saat ia merasa tidak ada tujuan hidup. Sejak saat itu, setiap langkah yang Chiyo ambil, ia lakukan agar dapat lebih dekat bersama Mr. Chairman.

 

Menurut saya, cerita ini lebih cenderung ke ungkapan hati dan pemikiran dari seorang Chiyo yang ingin memiliki kebebasan dan ingin tahu arti hidupnya. Namun, untuk mencapai keinginannya, ia juga perlu bertahan hidup dengan menjadi seorang Geisha. Geisha sendiri memiliki arti seorang seniman. Sialnya, masih banyak yang meng-ideologikan Geisha sebagai seorang penghibur dalam konotasi yang buruk.

 

Geisha merupakan ahli seni yang menghibur para tamu dengan memainkan shamisen, tarian, upacara minum teh (sadō), puisi, percakapan atau obrolan serta bermain. Geisha muncul pada awal pemerintahan Tokugawa. Geisha terus melayani pelanggan sampai tahun - tahun terakhir perang. Tepatnya di tahun 1944 di mana semua kedai teh, dan rumah geisha ditutup.

 

Kemudian profesi geisha sempat dilarang dikarenakan para geisha diwajibkan untuk kerja menjadi buruh pabrik. Selama masa perang, sebagian besar geisha di seluruh Jepang memiliki debut seksual (Mizuage) ketika mereka “lulus” dari magang ke geisha penuh. Pada akhir tahun 1970-an jumlah geisha mengalami penurunan. Salah satu alasan penurunan jumlah ini adalah karena munculnya bar-bar bergaya barat. Banyak orang Jepang modern tidak mengenal lagi tata cara pertunjukan geisha dan merasa bahwa gadis-gadis bar lebih menyenangkan, praktis, dan tarifnya murah.

 

Sinema dalam layar terlihat begitu dramatis dan memikat mata, sehingga ketika film dimulai, penonton langsung terbawa suasana yang ada di dalam film tersebut. Dapat dikatakan, tayangan ini memiliki warna film yang spektakuler. Sinematografernya menggunakan warna-warna jenuh untuk benda-benda, sehingga karakter yang muncul di layar terlihat timbul dan memikat. Ada adegan di mana Chiyo muda berlari melalui aula pilar oranye besar, adegan lain dengan Chiyo yang lebih tua dengan nama Sayuri, menari di resepsi dengan latar belakang hitam dan kepingan salju putih cerah jatuh dari langit-langit. Warna merah cerah, putih bersih, kuning cerah, dan jingga menonjol di antara cokelat pada bangunan dan dinding.

 

Jika membandingkan buku dengan film, tentunya saya sendiri lebih memilih buku. Mengapa? Karena buku menceritakan setiap detail dan ceritanya terpampang dengan jelas. Sudah menjadi rumus umum bagi para pencinta buku untuk tidak berekspektasi lebih dari sebuah film hasil garapan novel. Karena imajinasi yang kita miliki tidak dapat direalisasikan satu persatu. Namun, dibalik itu semua, film ini cukup mengesankan dan memuaskan imajinasi saya dari segi latar dan karakter.

 

Berbicara mengenai karya sastra, Memoirs of Geisha masuk ke dalam kategori sastra feminis. Berdasarkan hasil analisis data tentang Memoirs of Geisha dalam Analisis Kritik Sastra Feminis, penulis menyimpulkan bahwa cakapan/dialog dan scene yang telah dianalisis penulis mengungkapkan bahwa tokoh Chiyo dalam film “Memoirs of Geisha” menunjukkan eksistensi dirinya dalam mencapai tujuan dengan melalui semua usaha dan konflik. Kesadaran, tanggung jawab, realisasi dan lain sebagainya yang telah dilakukan mendorong Chiyo kepada keberhasilan dan kepuasan dalam eksistensi diri dan keberadaannya. (MEMOIRS OF GEISHA DALAM ANALISIS KRITIK SASTRA FEMINIS, Sri Oemiati, Rahmanti Asmarani, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang).

 

Film Memoirs of Geisha merupakan salah satu film yang mengangkat masalah perempuan pada pusat hiburan. Keistimewaan dalam film Memoirs of Geisha karya Arthur Golden ini adalah bahwa tokoh yang terlibat dalam novel tersebut diungkapkan dengan cermat dalam jalinan cerita sehingga alur cerita tetap terjaga dari awal sampai akhir. Dalam film ini pembaca dihadapkan pada ketidakadilan yang dialami oleh perempuan pada Sayuri.

 

Melalui film yang diadaptasi dari novel Memoirs of Geisha ini pengarang memberikan refleksi kepada pembaca tentang ketidakadilan yang dialami oleh perempuan pada masa itu tanpa dapat melakukan pembelaan terhadap ketidakadilan yang dialami oleh para tokoh perempuan dalam film tersebut. Sebagai contoh, ketika seorang wanita yang dijual ke sebuah tempat hiburan mencoba untuk melarikan diri, justru membuat dia terancam menjadi pelayan seumur hidupnya.Selain itu, perempuan juga dijadikan sebagai objek seksual oleh laki-laki tanpa dapat memberikan perlawanan sehingga menimbulkan trauma yang berkepanjangan.

 

Ketidakadilan yang dialami oleh perempuan juga masih sering terjadi sampai sekarang, baik itu ketidakadilan dalam berumah tangga, seksual maupun ekonomi.

Baca selengkapnya »
Boston Celtics: Sejarah, Kejayaan, dan Rivalitas Los Angeles Lakers

Boston Celtics: Sejarah, Kejayaan, dan Rivalitas Los Angeles Lakers

                        sumber: https://id.wikipedia.org/
 

oleh: Mizan Ramdhani


    Liburan akhir tahun kali ini membawa saya menjelajah ke dalam jurang internet dan sosial media yang amat membosankan. Disela kegabutan yang terasa jelas di depan mata, Pak Taufik menuntut saya untuk menulis satu tulisan bertemakan basket. Kebetulan, saya menyukai olahraga ini dalam 5 tahun terakhir. Karena itu, saya akan mencoba menulis singkat mengenai salah satu club basket yang saya sukai, Boston Celtics. Disclaimer: saya bukan orang yang paham betul mengenai seluk beluk dunia perbasketan.

 

Di sini, saya hanya ingin mencoba menyusun dan mengupas kembali sejarah Boston Celtics dari awal berdirinya hingga kini menjadi salah satu club basket dengan peraih kemenangan terbanyak di NBA. Berikut pula dengan permasalahan dan analisis permainan celtics dewasa ini.

 

Boston Celtics merupakan salah satu tim basket yang berpartisipasi dalam liga NBA (National Basketball League). Club yang bermarkas di TD Garden, Boston, Massachusets ini didirikan pada tahun 1946 sebagai salah satu dari delapan tim asli yang berdiri pertama kali di NBA. Boston Celtics dianggap sebagai club basket tersukses sepanjang sejarah NBA, karena telah memenangkan gelar juara sebanyak 17 kali, 11 diantaranya dimenangkan hanya dalam kurun waktu 13 tahun. Celtics dan Lakers kini (per tahun 2021) memiliki jumlah gelar yang sama yaitu masing-masing 17 gelar.

 

Oleh karena itu, saya agak ketar-ketir ketika menulis tulisan ini, karena bila tahun depan Lakers juara lagi,  Celtics akan bergeser menuju peringkat dua dengan gelar kemenangan terbanyak. Rivalitas yang kuat antara Celtics dan Lakers akan saya jelaskan di beberapa paragraf ke depan. Bagi fans Lakers di luar sana, senggol dong boss, adu mekanik kita!

 

Pada awal tahun 1950, Celtics mengalami kesulitan dalam memperoleh reputasi yang baik, hingga pelatih baru Red Auerbach direkrut. Seorang pelatih cerdas dengan semangat  yang menggelora dalam hal pencarian pemain-pemain baru. Red Auerbach menjadi salah satu orang paling berpengaruh dalam sejarah kejayaan Boston Celtics. Coach Red menemukan seorang yang tepat untuk mengisi kekosongan pemain dalam tim, Ia adalah Bob Cousy. Bob Cousy merupakan seorang guard berbakat dengan permainan cepat. Namun sayang, Cousy belum berhasil membawa Boston Celtics menuju kemenangan dalam playoff. Kesulitan mendapatkan rebound adalah alasan utama kekalahan prematur Celtics di playoff pada tahun-tahun ini. Coach Red kembali menemukan seorang yang ideal untuk menuntaskan permasalahan ini, Bill Russel. Bill Russel adalah seorang center dengan kemampuan defense yang apik dan memiliki kemampuan offense yang awalnya dianggap terbatas.

 

Namun, dengan seiring berjalannya waktu, Bill Russel dapat membuktikan kemampuannya. Pada tahun 1957, Celtics memenangkan kejuaraan NBA perdananya. Bill Russel merupakan pemain kunci Boston Celtics di era ini. Russel adalah seorang pemain dengan dedikasi menang yang tinggi, tidak lupa memiliki moralitas yang baik. Russel bermain secara totalitas dan dapat merangkul serta memimpin pemain-pemain dalam tim yang pada akhirnya sukses membawa Celtics menuju masa gemilang.  Respek parah sama pemain yang satu ini. Oh iya, di era ini Celtics juga dilengkapi dengan pemain-pemain berkualitas lainnya seperti Phil Charmin, Frank Ramsey, Sam Jones, John Havlicek, dan masih banyak lagi. Celtics mulai mendominasi liga.

 

Pada awal tahun 1960, dinasti Celtics mulai berdiri gagah. Celtics menjadi tim yang paling disegani di NBA. Dengan bantuan pemain-pemainnya yang loyal, hampir semua tim disapu bersih, termasuk Lakers dengan kolaborasi pemain bintangnya Jerry West dan Elgin Baylor, serta Sixers dengan pemain bintangnya Wilt Chamberlain. Celtics memperoleh juara beruntun mulai tahun 1959 hingga 1966. Menurut analisis saya melalui beberapa dokumenter yang saya jadikan referensi, Celtics sukses memperoleh kemenangan sepanjang dekade ini dikarenakan ikatan tim yang kuat. Mereka bermain secara sepenuh hati dengan orientasi kekeluargaan yang pekat.

 

Dari situ, lahirlah rasa kepercayaan yang tumbuh diantara pemain-pemainnya yang kemudian dijadikan kekuatan utama Boston Celtics di era ini. Para rookie yang baru memasuki tim juga diperlakukan dengan sangat baik. Sehingga, pemain mudanya benar-benar menghormati pemain tuanya, begitu pula sebaliknya. Berbeda dengan tim-tim lainnya, trade pemain jarang terjadi, Celtics lebih memilih mempertahankan pemain-pemainnya dengan memberikan ekstra 1 atau 2 tahun dalam karirnya. Inilah bukti betapa eratnya hubungan kekeluargaan Boston Celtics di era ini. Mantep lah pokoknya.

 

Pada tahun 1966, setelah kemenangan selama 8 tahun beruntun, Coach Red Auerbach akhirnya memilih jalan pensiun dan berpindah posisi menjadi seorang general manager. Bill Russel menggantikan posisi Coach Red, artinya, Russel memiliki posisi sebagai pelatih sekaligus pemain. Setelah Russel mengambil alih, tim kini berada di masa transisi, Celtics harus beradaptasi dengan cepat. Setahun setelah pergantian pelatih, rekor 8 tahun kemenangan beruntun Boston Celtics dari tahun ’59 hingga ’66 akhirnya dipecahkan Sixers dengan pemain andalannya Wilt Chamberlain. Celtics kalah di East Final Conference game 5.

 

Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi tim. Namun, season setelahnya, yaitu pada tahun 1968 dan juga tahun 1969, Celtics dapat kembali membuktikan kesangarannya dengan mengalahkan Lakers di final. Trio baru lakers yaitu Wilt Chamberlain (di trade dari sixers), Jerry West, dan Elgin Baylor dipapas habis di game 6 (1968) dan game 7 (1969). Tahun 1970 merupakan pertanda berakhirnya sebuah era. Dua legenda Boston Celtics, yakni Bil Russel (35 tahun) dan Sam Jones (36 tahun), akhirnya pensiun setelah membawa celtics memenangkan 11 piala dalam waktu 13 tahun. Saatnya Celtics membangun kembali sebuah tim baru.

 

Awal Tahun ‘70 bukan merupakan tahun yang baik bagi Boston Celtics. Celtics yang diisi John Havlicek, Jojo White, dan Don Nelson ini hanya mampu memenangkan 34 pertandingan dan bahkan gagal masuk kedalam playoffs. Celtics kesulitan move on dari Center sekaligus pemimpin tim yang tidak lagi bermain di dalam lapangan. Sosok Bill Russel ternyata sangat pivotal bagi tim.

 

Namun, secercah harapan yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul dengan datangnya Dave Cowens, seorang center dengan ukuran tubuh di bawah rata-rata pemain seposisinya. Awalnya, tidak sedikit orang yang memandang sebelah mata kemampuan Cowens di dalam lapangan. Namun, Ia mau belajar. Perlahan-lahan Cowens menjadi seorang  pemain yang hebat. Permainannya yang keras selalu berhasil mengintimidasi lawan. Dave Cowens berhasil memimpin sekaligus menyelamatkan Boston Celtics di era 70an. Namun Cowens tidak bekerja sendirian, Paul Silas, Jojo White, dan John Havlicek juga menjadi pilar penting Celtics di era ini.

 

Cowens dan kawan-kawan akhirnya kembali membawa Celtics masuk final dan berhasil menang pada tahun 1974 dengan mengalahkan Milwaukee Bucks yang dibintangi Kareem Abdul Jabbar. Dua tahun setelahnya, yaitu pada tahun 1976, Celtics kembali mendapatkan gelar juaranya dengan mengalahkan Phoenix Suns di game 6 melalui drama 3 kali overtime. Final yang satu ini memiliki ending yang ikonik, yang penasaran monggo cek di youtube.

 

Celtics kembali memasuki masa kemunduran setelah ditinggalkan pemain-pemain hebatnya. John Havlicek memilih untuk pensiun pada tahun 1978 diikuti dengan pensiunnya Dave Cowens pada tahun 1983. Sedangkan, beberapa pemain Celtics lainnya ditrade. Tahun-tahun ini dapat disebut sebagai tahun terkelam Celtics. Celtics seolah kehilangan harapannya.

 

Habis gelap terbitlah terang, Larry bird datang sebagai rookie pada tahun 1978. Bird mula-mula dipandang buruk. Perawakannya yang terlihat tidak meyakinkan ditambah dengan permainannya yang lambat menjadi alasan utama orang orang memandang Bird dengan skeptis. Namun, seperti biasanya Red Auerbach tidak pernah gagal dalam menemukan pemain berkualitas. Bird yang tadinya dipandang buruk malah menjadi seorang yang menyelamatkan Celtics dari kegelapan. Kemampuan shooting Larry Bird yang hebat menjadikannya sebagai scoring machine bagi Boston Celtics di era ini. Dalam dekade 80an ini, Celtics dilengkapi dengan 2 orang bintang lainnya yaitu Robert Parish dan Kevin McHale. Bird, Parish, dan McHale kemudian menjadi trio yang disebut-sebut sebagai “Celtics Big Three”.

 

Celtics di era ini memiliki permainan yang sangat indah dan rapi. Mereka betul-betul bermain sebagai tim dan tidak seorangpun bersikap individualis. Bila anda melihat rekaman permainan di era Larry Bird ini, pasti anda akan terkagum-kagum dengan permainan bola yang terus mengalir cepat antar satu pemain dengan pemain lainnya. Gaya permainan yang apik ditambah dengan pemain-pemainnya yang tidak berego tinggi akhirnya kembali berhasil membawa Celtics menuju kemenangan. Celtics kembali masuk final pada tahun 1984 setelah mengalahkan Sixers dengan pemain bintangya Julius Erving di Eastern Conference Final game 7. Series ini menjadi salah satu sejarah comeback terepik di NBA. Kemudian Celtics memenangkan gelar juaranya yang ke 15 sehabis mengalahkan Lakers di game 6. Lagi-lagi Celtics mengalahkan Lakers. Tidak sampai situ saja 2 tahun setelahnya, tepatnya pada tahun 1986 Celtics kembali sukses di Final setelah mengalahkan Rockets di game 6. Larry Bird menjadi seorang Final MVP sekaligus Season MVP di tahun yang sama.

 

Celtics mengalami masa-masa sulit di sepanjang dekade 90an. Dekade ini menjadi dekade kekosongan karena Celtics betul-betul tidak memenangkan satupun piala. Mengapa? Salah satu alasannya adalah Celtics gagal menemukan pemain-pemain muda penerus (regenerasi). Salah satu contoh yang dapat diambil adalah Len Bias. Seorang rookie yang memiliki bakat dan kemampuan bermain yang baik, bahkan kemampuan bermainnya kerap dikomparasikan dengan Michael Jordan. Sayangnya, Bias meninggal dunia 2 hari setelah didraft karena Narkoba.

 

Tujuh tahun setelahnya, Reggie Lewis yang juga merupakan salah satu harapan masa depan Celtics di era ini meninggal dunia karena serangan jantung. Celtics terlihat kehilangan momentum bermainnya setelah dikalahkan Lakers dalam final tahun 1987. Ditambah lagi dengan bencana cedera yang menghantam pemain-pemain bintangnya seperti Larry Bird. Sedangkan dua bintang lainnya yakni McHale dan Parish memutuskan untuk pensiun dan berpindah tim. Celtics terus menerus mendapatkan kesialan selama dekade ini.

 

Akhirnya, setelah kurang lebih 20 tahun penantian panjang, Celtics kembali memenangkan piala ke 17 nya pada tahun 2008 setelah mengalahkan Lakers dengan pemain bintangnya Kobe Bryant. Paul Pierce, Kevin Garnett, Ray Allen, dan Rojon Rondo merupakan beberapa pemain bintang Celtics selama era ini. Pierce, Garnett, dan Allen adalah “Celtics Big Three” yang baru. Tapi tim ini tidak berlangsung lama. Hanya dalam beberapa tahun setelah memenangkan juara, sebuah tim dapat terpecah belah sedemikian rupa. Pierce dan Garnett di trade ke Brooklyn Nets pada tahun 2013, Ray Allen pindah ke Miami Heat, dan Rondo di trade ke Dallas Mavericks pada tahun 2014. Menandakan akhirnya sebuah era yang baru.

 

Celtics kini mengandalkan beberapa pemain mudanya seperti Jayson Tatum dan Jaylen Brown. Celtics kesulitan mempertahankan konsistensi offense yang baik. Menurut analisa saya sebagai orang awam, pemain-pemain bintang Celtics terlalu sering melakukan isolation. Jayson Tatum terlalu sering mengambil three pointer yang “maksa”. Dennis Schroder, seorang guard yang baru saja pindah dari Lakers bahkan tidak dapat mengontrol permainan. Begitu banyak problematika dalam permainan offense yang masih harus terus diperbaiki Boston Celtics tahun ini. Celtics kini (per 23/12/2021) berada di peringkat 8 dengan rekor 15 (menang) -15 (kalah). Apabila Celtics tidak dapat memperbaiki kecacatan yang ada, tim terancam tidak masuk playoffs tahun ini. Semoga permasalahan ini dapat segera dituntaskan.

 

Setelah menilik sejarah perkembangan Boston Celtics selama 75 tahun terakhir yang sangat amat kaya, saya baru menyadari satu hal penting. Yang patah akan tumbuh dan yang hilang akan berganti. Persis seperti lagu yang ditulis Banda Neira. Roda kehidupan itu akan selalu berputar. Seorang pemain sehebat apapun itu pada akhirnya pasti akan menua dan digantikan dengan pemain yang lebih muda.

 

Maka, jangan pernah bersombong diri ketika berada di atas karena pasti akan ada orang yang lebih muda, lebih hebat, dan lebih cerdas di bawahmu. Tetaplah berbagi ilmu dan tebarkan hal positif kepada anak-anak yang lebih muda, persis seperti apa yang dilakukan Pak Taufik. Saya doakan Pak Taufik dan seluruh pembaca sehat selalu. Oh iya, btw, denger-denger westbrook mau ditrade. Saya doakan yang terbaik deh buat lakers dan pemain-pemain veterannya. Semoga Lakers sukses selalu. Tapi boong.

 

Sekian, Terima kasih.

Sumber:

1.      

2.     https://youtu.be/jOAXi7D0qZI

 

 

https://youtu.be/lFK9qPjr-bI

 

https://www.boston.com/sports/boston-celtics/2021/06/28/celtics-nets-trade-jayson-tatum-jaylen-brown-paul-pierce-kevin-garnett-kyrie-irving/#:~:text=In%20the%20midst%20of%20the,up%20Jason%20Terry%20and%20D.J.

 

https://www.basketball-reference.com/teams/BOS/2008.html

 

https://www.landofbasketball.com/championships/year_by_year.htm

 

https://id.wikipedia.org/wiki/Boston_Celtics
Baca selengkapnya »
Several Basic Dance Moves For You To Learn!

Several Basic Dance Moves For You To Learn!

 

Oleh: Akili Mishca


    Hello everyone! Balik lagi dengan aku, Akili Mishca, yang sekarang sudah menduduki bangku kelas XI di SMAN 34 Jakarta. Dalam artikelku terakhir, ketika aku masih menduduki bangku kelas X, aku menuliskan tentang garis besar tentang apa sih dance itu, dan macam-macam genre dance yang ada. Nah, kali ini aku akan menuliskan tentang gerakan-gerakan atau bisa dibilang simple basic dance moves. Namun, yang akan aku jelaskan di sini adalah macam-macam gerakan dance hip-hop for begginers.

 

Kalau ada yang bertanya, “Mengapa tidak genre tarian lain?” Karena, pada awal aku belajar dance, genre pertama yang aku pelajari adalah genre hip-hop, dan tentunya ketika pertama kali aku belajar, tidak langsung asal bergerak saja, karena ada gerakan gerakan pertama yang  aku pelajari, dan hari ini aku akan menjelaskan beberapa gerakan yang aku pelajari pada waktu aku belajar di kelas hip-hop beginner.

 

Gerakan yang pertama adalah The Monestary


Gerakan ini berasal dari sebuah klub bernama Monestary di St. Louis. Gerakan ini terbangun di dari dua langkah, tetapi ketika digerakkan, kaki tidak disatukan, namun menekuknya ke depan dengan lutut dan kaki menghadap ke dalam. Kemudian, saat menekuk kaki, kalian akan menggerakkan lengan dan bahu kalian dalam gerakan melingkar. Gampang kan? Bisa dicoba dan dipelajari pelan-pelan dan diulang-ulang sendiri loh gerakannya.

 

Gerakan yang kedua adalah The Two Step


Two step ini adalah basic move yang super mudah, karena pada awal aku belajar hip-hop, gerakan ini yang paling pertama aku ingat karena sangat mudah. Ini benar-benar sesederhana melangkah dari sisi ke sisi lain sesuai dengan lagu atau sesuka kalian! Jika kalian lagi pengen gerakin badan dan nari sesuka hati kalian, gerakan ini yang paling cocok!

Gerakan yang ketiga adalah The Billy Bounce


This move is basically built on a bounce! Groovy! Tapi, yang membuatnya unik dan asik adalah lutut kalian akan masuk ke arah dalam pada setiap pantulan, bukan hanya naik dan turun saja. Setelah lutut memantul ke bawah, kalian akan menambahkan tendangan ke atas di setiap sisi. The best thing tentang gerakan ini adalah ketika kalian mempelajari gerakan kaki yang membutuhkan waktu beberapa menit, kalian tidak perlu menambahkan gerakan lengan biar terlihat keren, cukup taruh tangan kalian di depan dan di tengah saja, dan kalian udah bisa melakukan The Billy Bounce dengan benar.

 

Gerakan keempat adalah The Dougie


Nah, The Dougie ini adalah gerakan yang sangat santai juga nih. Seperti Two Step, kalian akan menggeser berat badan kalian dari sisi ke sisi, tapi kali ini, tambahin beberapa gerakan bahu biar ga kaku, dan a little more attitude. Cobain deh gerakan ini di beberapa lagu hype beat untuk nari ataupun lagu chill, pasti bakalan cocok dan asikin aja.

 

Gerakan kelima adalah The Woah


Siapa sih yang ngga tau gerakan Woah ini? Pasti semuanya yang belum pernah ikut kelas nari aja bisa tahu gerakan ini, karena sering banget muncul di TikTok, Reels, dan all social media lainnya. Whether you wanna make a viral video of your own, or you’re just looking for a fun, basic dance move to pull out at the clerk, this one is too good not to learn. Kalian juga bisa pakai gerakan ini kapanpun, di manapun, dan dengan lagu apapun!


Gerakan keenam ini adalah The Biz Markie


Biz Markie ini adalah salah satu gerakan old school yang terinspirasi oleh rapper Biz Markie sendiri. Itu naik ke popularitas di tahun 90-an, ketika Biz Markie sendiri mulai menampilkannya di atas panggung. Saat kalian melatihnya, ingatlah untuk membiarkan bahu kalian memantul, karena pantulan itulah yang memberi gerakan ini santai dan groovy


Gerakan ketujuh adalah The Humpty


For this move, kalian bakal muterin pinggul ke satu sisi sambil nekuk lutut. Lalu, kalian akan lompat dan menyilangkan kaki, allowing your feet to tap the floor briefly before you jump back to your original legs apart position. Sehabis itu, kalian bisa menyelesaikan gerakan dengan menambahkan gerakan windmill motion with your hands. The leg Cross in this move makes it perfect for any Hip Hop Songs or any Old School Songs.


Gerakan kedelapan adalah The Bust Down


Gerakan Bust Down ini dipopulerkan karena rapper LA, yang Namanya Blueface, karena lagu 2019-nya "Thotiana". Di gerakan ini, kalian bakal ngambil celana atau belt kalian, lalu taruh satu tangan di atas, dan membiarkan tubuh kalian go with the flow and just move like nobody is watching.

 

Okay semuanya, jadi itulah 8 gerakan basic yang aku pelajari dan juga gerakan yang sering aku pakai untuk Hip-Hop dance. Selain itu, aku juga mau sharing sedikit tentang penggunaan gerakan-gerakan basic tersebut yang bisa diaplikasikan pada saat pembuatan choreography. Kalau aku pribadi, aku pilih lagu yang akan aku setel, sudah pasti lagunya yang cocok buat dance menurut aku. Setelah itu, aku pilih part yan aku jadiin choreography. Untuk durasi, tergantung sesuka hati aja.

 

Biasanya, aku buat choreography iseng sekitar 30 detik - 1 menit. Mendengarkan lagunya secara terus-menerus, lalu akan muncul ide sendiri untuk membuat gerakan pada part tertentu. Kalau bingung sekali, biasanya aku gerak sendiri secara asal, lalu ketika merasa gerakannya pas, baru dijadikan dan ditambahkan untuk choreography-nya. Nah, ketika sudah mulai muncul ide, selipkan beberapa basic dance moves yang sekiranya cocok dengan lagu, lalu buat choreography sampai jadi deh.

 

Itulah cara aku membuat choreography dan semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang membaca, sampai ketemu di tulisan berikutnya dan terima kasih telah membaca!

 

Source: steezy.co


Baca selengkapnya »
"Patopiq Bertanya, Kami Menjawab": Tentang Hari Ibu dan Isu Keperempuanan

"Patopiq Bertanya, Kami Menjawab": Tentang Hari Ibu dan Isu Keperempuanan

Logo acara peringatan Hari Ibu ke-93 tahun 2021. /Kementerian PPPA/


Kamu tahu gak sih kenapa tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu?

 

Jadi, Hari Ibu tuh dirayain pada ulang tahun hari pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, yang digelar dari 22 hingga 25 Desember 1928. Nah, dari kongres itu terbentuk organisasi perempuan Indonesia pertama dan mandiri dengan nama “Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia” disingkat PPPI yang ganti nama jadi Kowani. Terus tanggal 22 Desember ini ditetapkan sama Pesiden Soekarno jadi "Hari Ibu" lewat Kepres RI No. 316 tanggal 16 Desember 1959 menjadi Hari Nasional yang bukan hari libur. Tujuan perayaan Hari Ibu sebenernya mengenang dan menghargai perjuangan perempuan. Jadi, ayo ilangin miskonsepsinya. Hari Ibu bukan cuma ngerayain peran domestik perempuan. (Zain Nurmasupi)

 

Apa sih makna Hari Ibu buat buat kamu?

 

Well, kalo gue baca dari background sejarahnya, 22 Desember adalah hari lahirnya Gerakan Perempuan Indonesia. Akan tetapi, Hari Ibu sekarang mengalami pergeseran makna. Masyarakat menganggap Hari Ibu sama dengan perayaan "Mother's Day" setiap 9 Mei. Makna Hari Ibu bagi gue bukan sekadar anak ngasih bunga ke ibunya. Makna Hari Ibu lebih dalam dan luas daripada itu. Hari Ibu adalah momen kebangkitan perempuan melawan penindasan. Hari Ibu adalah momen perempuan bergandengan tangan, menggalang persatuan untuk meruntuhkan patriarki. Hari Ibu milik semua perempuan Indonesia. Milik para ibu tunggal, perempuan yang tidak memiliki anak, perempuan yang tidak menikah, dan perempuan hebat lainnya. Hari Ibu adalah milik kita semua. (Zain Nurmasupi)

 

Apa pendapatmu mengenai Hari Ibu tepat hari ini?

 

Saya lupa hari ini hari ibu, tapi selamat hari ibu untuk ibu” hebat di indonesia maupun dunia!! Terimakasih sudah berjuang sekuat tenaga dan menjadi ibu yang baik untuk anak”nya. Saya mewakili anak, maaf jika kami membuat banyak salah. Sehat selalu dan semangat terus ibuu!!! (Mutiara Senja)

 

Banyak yang bilang, Hari Ibu gak cuma dirayakan pada tanggal tertentu, tapi setiap hari. Bagaimana pendapatmu?

 

Menurut saya itu benar, karena seharusnya kita berterimakasih untuk ibu tidak hanya saat hari ibu. Kalau orang” biasa bilang “perjuangan seorang ibu tidak dapat di balas dengan apapun” menurut saya itu benar. Kita sebagai anak seharusnya berterimakasih kepada ibu setiap harinya karena hal apapun yang kita lakukan tidak akan membalas perjuangan yang sudah ibu kita lakukan. Jadi sayangilah ibu kita sebelum terlambat. (Mutiara Senja)

 

Kasih Ibu Sepanjang Masa. Apa iya?

 

Iyaa pak, kasih ibu sepanjang masa. Ibu yang mengandung, melahirkan, menyusui, dan membesarkan kita. Apapun kesalahan kita atau apapun yang telah kita perbuat, dan walaupun ibu marah atau kecewa, dia akan tetap menyayangi dan mencintai kita. Selalu mmenasehati dan berjuang sekuat tenaga dan jiwanya untuk membesarkan kita. Bahkan banyak dari mereka yang bekerja keras (apapun itu dilakukan) agar anaknya dapat makan enak, memiliki pakaian yang bagus, mendapat pendidikan, dan barang - barang lain yang anaknya butuhkan. Bahkan sampai ibu tua, dia tetap memprioritaskan anaknya. Seringkali ia memendam rasa ingin bertemu, atau bahkan rasa sakit agar tidak menyusahkan anaknya yang sedang bekerja dan sudah berkeluarga. Ia tidak ingin anaknya mencemaskannya atau mengeluarkan uang untuknya. Bahkan sampai akhir hayat, ia masih tetap memikirkan anaknya. Nenek saya pak, waktu sakit dan udah di bawa kerumah sakit, beliau seketika semangat pas ibu saya datang, terus drop lagi pas ibu saya pergi. Dan, saat itu sebenarnya mungkin nenek saya udah enggak kuat lagi, tapi nenek saya nunggu ibu saya dulu utk datang, dan pas ibu saya udah datang baru beliau menghembuskan nafas terakhir. Jadi memang dia sesayang itu, sampai akhir aja masih tetap terfikirkan ibu saya. Jadii menurut saya kasih ibu selalu dan akan terus sepanjang masa pak :) (Vionna Putri Japad)

 

Apa pesanmu kepada laki-laki di hari ibu ini?

 

Hormatilah ibumu, sayangilah ibumu, prioritaskan dan khawatirkanlah ibumu. Ia yang telah melahirkanmu, menyusuimu, dan membesarkan. Dan, sebagai seorang lelaki yang dilahirkan oleh seorang wanita, hormatilah wanita, bayangkan ia sebagai ibumu. Perlakukanlah wanita sebagaimana kamu memperlakukan ibumu dengan sopan dan santun. Jangan kamu justru melecehkan seorang wanita yang nantinya juga akan menjadi seorang ibu. Tegakkanlah perlindungan terhadap seluruh wanita!!! (Vionna Putri Japad)

 

Jika kamu suatu saat nanti menjadi ibu, bagaimana cara mengajari anakmu mengenai pemahaman kekerasan seksual?

 

Jika saya menjadi seorang ibu, cara yang akan saya lakukan guna mengajari anak saya terkait pemahaman kekerasan seksual adalah dengan cara berdiskusi dengan anak tentang nama2 daerah2 tubuh terutama bagian vital, bisa mengganti nama daerah2 tubuh intim, exs : "Vagina" menjadi "Bagian Bawah" agar anak lebih mudah memahaminya, kemudian setelah memberi nama2 bagian tubuh maka saya akan mengajari dan memberitahu anak saya "Oh ternyata, bagian2 tubuh kita ada yang bersifat pribadi, lho, nah makanya kamu harus menjaga bagian2 tubuh kamu yang bersifat privasi ituu, gak boleh diliat semua orang, cuma mama dan papa yang boleh ngeliat kamu tanpa pakaian, sedangkan orang lain gak boleh, oiya kecuali dokter yang memeriksa kamu di rumah sakit, itu karena ada mama dan papa yang mendampingi kamu saat kamu diperiksa". Lalu, saya akan mengajarkan batas2 tubuh kepada anak saya dengan SPJ dan tidak berbelit jikalau "gak ada yang boleh menyentuh bagian tubuh kamu dan gak ada yang harus meminta kamu untuk menyentuh bagian pribadi orang lain, jadi kalau ada orang lain yang meminta kamu untuk berbuat seperti itu, tolak, jika mereka tetap memaksa teriaklah dan cari orang dewasa lain disekitar kamu" tak lupa saya mengatakan bahwa "rahasia tubuh kita bukanlah hal yang baik2 aja, gak peduli apapun yang dibilang oleh orang lain, rahasia tentang tubuh kita itu tidak baik dan kamu harus selalu memberi tahu mama dan papa jikalau ada seseorang mencoba untuk membuat mereka merahasiakan tentang tubuhnya, gak boleh ada yang ngambil foto bagian tubuh pribadi kamu" dan yang terakhir adalah memberi tahu atau mengenalkan kepada anak tentang "sentuhan baik" atau "sentuhan buruk".  (Nazwa Nur Farida)

 

Penting gak si pendidikan kesetaraan di keluarga?

 

Menurut saya pendidikan kesetaraan sangatlah penting, orang tua bisa memulai hal tersebut dari lingkungan keluarga, hal tsb bisa dimulai dari yg kecil misal: mengurangi pembagian pekerjaan di rumah berdasarkan jenis kelamin. Anak lelaki sekali-kali menyapu dan cuci piring, yang pekerjaan tsb selama ini kebanyakan dilakukan oleh perempuan. Nilai2 kesetaraan dilakukan di tingkat keluarga tercermin pada proses pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak, bagi anak perempuan dan laki2, antaranya ; dipenuhi hak sipilnya (akta kelahiran), mendapatkan pendidikan, didampingi dalam mengakses informasi, diberikan tempat dalam menyampaikan pendapatnya, diberikan hak berorganisasi, serta diasuh dengan kasih sayang. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan nilai2 kesetaraan sejak dini (< 6 tahun) melalui pengasuhan di keluarga, karena pada usia ini merupakan masa usia emas pada anak. Selain nantinya kesetaraan akan berlaku sepanjang hayat, pengasuhan yang menerapkan kesetaraan akan mampu membangun ketahanan keluarga yang menghindarkan anak dari diskriminasi dan kekerasan.  Jadi, untuk anak2 penting sekali sejak kecil memiliki kesetaraan diantara laki-laki dan perempuan. (Nazwa Nur Farida)

 

Bagaimana kamu sebagai perempuan memandang aborsi?

 

Personally, saya tidak akan memilih untuk melakukan aborsi. Pilihan saya ini dilatar belakangi kepercayaan dan ajaran agama yang saya anut. Selain itu, saya merasa bahwa semua janin memiliki hak untuk hidup dan memiliki kemampuan untuk memilih apa yang mereka ingin lakukan. Kegasiapan seorang ibu untuk memiliki anak gabisa dilimpahin ke anaknya dengan melakukan aborsi.  Tapi, terlepas dari pilihan saya untuk tidak mau melakukan aborsi, saya menyadari bahwa aborsi merupakan suatu pilihan. Despite my personal point of view, I think abortion should be legal and regulated. Kenapa? Karena suka ga suka pasti bakal tetap ada perempuan yang memilih untuk melakukan aborsi, walaupun jika aborsi itu ilegal mereka akan find a way to do it anyway. Whether itu mendatangi tempat melakukan aborsi ilegal yang ga jelas dan ga profesional atau menggunakan cara-cara alternatif untuk menggugurkan bayi. Masalahnya, those alternatives ways are far more dangerous. That’s why, a legal place and clear regulations for abortion is needed. Kalau misalnya ditanya, “kan kamu ga setuju aborsi, kenapa setuju aborsi dilegalkan?” well here’s the thing, Legal and regulated is not coercion. Having clear regulation bukan berarti semua orang harus mau melakukan aborsi. It simply means women have the power to choice what they want to do dan juga bisa mengurangi tingkat kematian wanita dari malpraktik aborsi. (Larasati Agrifina Aulia)

 

Tingkat kematian ibu melahirkan masih tinggi di negara ini. Bagaimana saran dan kritikmu terhadap kebijakan negara?

 

Menurut saya, sangat disayangkan bahwa saat ini tingkat kematian ibu masih tinggi. Merujuk pada sustainable development goals yang dikeluarkan oleh PBB, seharusnya pemerintah pusat dan daerah bisa lebih peduli pada kesehatan yang baik, termasuk kesehatan para ibu. Mengingat adanya sistem desentralisasi yang berlaku, agar kebijakan lebih tepat sasaran, andil dan kinerja dari pemerintah daerah menjadi cukup signifikan. Hal ini dikarenakan pemerintah daerah lebih dekat dengan warganya, sehingga seharusnya dapat memanfaatkan dana yang dimiliki untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dari sarana kesehatan yang dapat menunjang kesehatan ibu. Selain itu, salah satu penyebab tingginya tingkat kematian ibu pada saat melahirkan ialah adanya risiko komplikasi akibat penyakit yang diderita dan bahkan adanya malpraktik pada saat persalinan. Oleh karena itu, kebijakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan publik harus ditingkatkan, perlu diadakan penyuluhan untuk mencegah komplikasi penyakit ibu, serta meningkatkan daya tanggap atau responsivitas sistem kesehatan untuk menangani kasus persalinan dengan profesional dan tidak pandang bulu. (Larasati Agrifina Aulia)
 

Baca selengkapnya »
Mobil Listrik: Keunggulan, Kelemahan, dan Peluangnya di Masa Depan

Mobil Listrik: Keunggulan, Kelemahan, dan Peluangnya di Masa Depan

 

                                 Sumber: id.motor1.com


Oleh: Wicaksono Hanif Supriyanto


    Dewasa ini mobil listrik kian populer di dunia otomotif. Salah satu merek mobil listrik yang sedang naik daun beberapa waktu belakangan adalah Tesla. Ya, merek Tesla ini memang sempat membuat heboh dunia. Teknologi yang diusung sangat revolusioner dan memiliki performa yang luar biasa, serta kepraktisan yang tidak kalah dengan mobil konvensional. Namun, pada artikel ini saya tidak akan membahas Tesla, melainkan komparasi antara mobil listrik dan konvensional dari beberapa aspek. Apa saja hal yang membuat mobil listrik begitu spesial sehingga sangat layak untuk menggantikan mobil ICE (internal combustion engine) atau yang biasa disebut mobil konvensional?

 

Mobil listrik pada umumnya terdiri dari beberapa komponen penting. Simpelnya, mobil listrik digerakkan oleh motor listrik yang ditenagai oleh baterai. Uniknya, baterai yang digunakan mobil listrik terdiri dari kumpulan sel-sel baterai Lithium-ion yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Paket baterai ini memiliki susunan khusus guna menyesuaikan kebutuhan mobil listrik itu sendiri. Kumpulan baterai ini akan digunakan untuk mentenagai motor listrik. Namun, sebelum itu daya baterai harus melewati beberapa tahapan. Pertama, arus DC (Direct current) dari baterai harus dikonversi terlebih dahulu melalui suatu Inverter, Inverter ini bertugas untuk mengubah arus DC menjadi AC (Alternating current). Inverter ini juga berfungsi sebagai pengatur frekuensi daya AC, sehingga dapat mengontrol kecepatan motor listrik. Bisa dibilang inverter ini merupakan otak dari mobil listrik. Kemudian output tenaga dari motor listrik akan  diteruskan melalui transmisi (gearbox). Kemudian, gearbox akan meneruskan output tenaganya ke diferensial yang terhubung dengan as roda, baru setelah itu tenaga dapat tersalur ke roda.

 

Setelah membahas mengenai cara kerja mobil listrik yang jauh berbeda dari mobil konvensional, tentu akan timbul pertanyaan, memang apa saja kelebihan mobil listrik apabila dibandingkan dengan mobil konvensional? Nah, berikut adalah alasan kenapa mobil listrik sangat spesial jika dibandingkan dengan mobil konvensional.

 

Apabila kita melakukan komparasi dengan mobil konvensional yang masih meminum bahan bakar minyak, tentu kelebihan utamanya adalah soal polusi yang dihasilakan, baik polusi udara maupun suara. Sejatinya, listrik yang dikonsumsi oleh mobil listrik memang bersumber dari pembangkit listrik yang menghasilkan polusi. Jadi, istilahnya hanya menggeser polusi, namun pembangkit listrik tentunya ditempatkan di daerah yang jauh dari pemukiman atau tempat yang konsentrasi masyarakatnya sangat rendah.

 

Tapi terlepas dari hal tersebut, mobil listrik tetap lebih bersih dibandingkan dengan mobil konvensional, karena sumber BBM mobil konvensional saja masih berasal dari pengeboran minyak yang tentunya menghasilkan polusi, pengolahan hingga distribusi minyaknya pun masih mengandalkan truk-truk atau kapal-kapal besar yang menghasilkan polusi.

 

Keunggulan utama mobil listrik bukan sampai disitu saja, namun keunggulan utama dari mobil listrik adalah soal efisiensi. Pada mobil listrik, torsi maksimal selalu tersedia pada rentang kecepatan atau RPM (Revolutions Per Minute) berapapun, berbeda halnya dengan mobil konvensional, mobil dengan ICE (internal combustion engine) memiliki torsi yang hanya dapat dipakai dalam rentang kecepatan atau RPM tertentu. Oleh karena itu, mesin mobil konvensional tidak dapat langsung dihubungkan ke roda melainkan memerlukan sebuah transmisi (gearbox) dengan jumlah gigi yang lebih banyak untuk memvariasikan kecepatannya.

 

Sementara itu, mobil listrik tidak memerlukan transmisi dengan jumlah gigi yang terlalu banyak untuk membuat variasi kecepatan. Hal ini merupakan berkah bagi mobil listrik, karena transmisi pada mobil konvensional sangatlah berat dan kompleks serta memerlukan perawatan berkala seperti mengganti oli atau kopling. Bukan hanya itu, pada saat berakselerasi, mobil listrik bisa lebih unggul dari mobil konvensional dengan tenaga yang sama, karena ketersediaan torsi yang besar pada RPM yang sangat rendah. Oleh karena itu, sensasi ketika menginjak penuh pedal gas mobil listrik saat berhenti hingga melesat, sangatlah berbeda dengan mobil konvensional.

 

Selain itu hal, yang membuat kebanyakan mobil listrik sangat spesial adalah soal keseimbangan mesin. Pada mesin mobil konvensional gerakan vertikal piston harus dikonversi menjadi gerakan rotasi. Jelas, hal ini sangat berpengaruh terhadap getaran dan berujung pada ketidakseimbangan mesin mobil konvensional, untuk mengatasi hal tersebut mesin mobil konvensional memerlukan beberapa komponen penyeimbang, yang, ujung-ujungnya akan menambah bobot mesin.

 

Lain halnya dengan mobil listrik, mesin tersebut dapat bekerja lebih efisien dan penempatan baterai serta motor listrik yang rendah dapat membuat titik gravitasi mobil jauh lebih rendah dari mobil konvensional kebanyakan, sehingga hal ini punya pengaruh positif terhadap pengendalian saat bermanuver.

 

Mobil listrik juga sangat efisien dalam memanfaatkan energi yang terbuang. Contohnya pada saat mengurangi kecepatan atau deselerasi. Simpelnya, pada saat kita mengangkat kaki dari pedal gas, motor listrik yang awalnya menggerakan roda, kini beralih fungsi sebagai generator. Sisa energi kinetik pada roda akan memutar motor listrik yang dapat menghasilkan listrik kembali untuk disimpan ke dalam baterai. Sistem ini disebut dengan regenerative braking, motor listrik yang beralih fungsi sebagai generator ini menimbulkan efek pengereman atau perlambatan terhadap mobil, sehingga sangat memungkinkan untuk mengemudi hanya dengan satu pedal saja dan minim sekali menggunakan pedal rem.

 

Biasanya efek pengereman ini juga dapat diatur sesuka hati oleh pengemudi melalui pilihan mode berkendara. Teknologi inilah yang membuat mobil listrik sangat efisien dalam menangkap energi yang awalnya terbuang sia-sia, berbeda dengan mobil konvensional di mana energi kinetik dari roda akan berubah menjadi energi panas akibat pengereman.

 

Dari beberapa macam keistimewaan mobil listrik yang saya ulas barusan, kita tidak bisa menampik bahwasannya mobil listrik juga memiliki sejumlah kekurangan. Yang paling terasa adalah soal waktu pengisian daya. Mobil listrik memerlukan waktu yang relatif lama untuk dapat mengisi daya hingga penuh. Kecepatan pengisian daya tergantung pada besarnya kapasitas baterai mobil dan daya listrik yang anda miliki di rumah. Apabila daya listrik rumah anda kecil, maka waktu pengisian daya tentu akan semakin lama.

 

Hal tersebut sangatlah mengganggu apabila anda hendak melakukan perjalanan jauh dengan mobil listrik, terlebih jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) masih terhitung jarang di kota-kota kecil. Berbeda halnya dengan mobil konvensional yang membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk mengisi bahan bakar. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan mobil listrik hanya cocok untuk digunakan di dalam kota saja untuk jarak yang tidak terlalu jauh.

 

Dilain sisi, mobil listrik juga mempunyai umur pada baterainya. Layaknya smartphone yang kita miliki, seiring dengan berjalannya waktu, baterai pada mobil listrik akan mengalami penyusutan sehingga performanya tidak akan sebaik ketika masih baru, dan apabila terpaksa untuk mengganti baterai baru tentu harganya cukup mahal.

 

Tapi anda tidak perlu khawatir dengan rumor bahwa mobil listrik bisa mengalami korsleting apabila melibas banjir atau genangan, karena tentunya manufaktur mobil listrik telah mendesain sedemikian rupa sistem kelistrikan di mobil listrik mereka supaya tahan terhadap air, dan selama connector serta komponen lainnya masih tertutup rapat, tentu tidak akan terjadi korsleting listrik. Justru mobil konvensionalah yang harus berwaspada apabila melibas banjir, karena terdapat 2 lubang utama yang tidak boleh kemasukkan air, yaitu lubang penghisap udara (air intake) dan knalpot.

 

Dilain sisi, Mobil listrik juga memiliki suatu hal yang dianggap kekurangan oleh sebagian orang, khususnya penyuka otomotif. Antara lain adalah hilangnya suara mesin. Walaupun terdengar tidak rasional, namun, tak sedikit orang yang menyukai suara merdu yang keluar dari knalpot mobil, terutama mobil sport yang bermesin besar. Bagi sebagian orang suara mesin dan knalpot inilah yang menentukan karakter dari suatu mobil. Sementara itu motor listrik mungkin hanya akan mengasilkan suara yang relatif senyap dan suara decitan ban saja.

 

Perlu kita ketahui bersama bahwa saat ini penjualan mobil listrik di Indonesia memang belum sebanyak mobil konvensional. Meskipun memiliki beberapa sektor yang lebih superior dibandingan mobil biasa, namun, saat ini masyarakat cenderung memilih mobil konvensional untuk menunjang kebutuhan sehari-hari dengan alasan yang cukup fundamental; salah satunya adalah soal jarak tempuh, dan masalah harga beli yang cukup mahal. Tak dapat diungkiri, salah satu komponen vital mobil listrik yaitu baterai memang masih sangatlah mahal harganya, sehingga membuat biaya produksinya melambung tinggi.

 

Tapi saya yakin, kedepannya teknologi mobil listrik akan semakin berkembang, dan dengan dukungan kebijakan pemerintah mengenai mobil listrik, tentu akan menambah minat masyarakat untuk membeli mobil listrik kedepannya, yang ujung-ujungnya mobil listrik akan diproduksi dalam jumlah yang banyak dan pasti harganya akan semakin murah.

 

Namun, untuk anda yang ingin mencicipi teknologi mobil full listrik tanpa harus khawatir soal jarak tempuh, anda dapat membeli mobil dengan jenis Hybrid, di mana mobil ini mengombinasikan mesin bensin dan motor listrik yang dapat bekerja secara bersamaan, serta ada juga yang berjenis PHEV (plug-in hybrid electric vehicle) di mana mobil ini sama seperti mobil Hybrid biasa, namun, memiliki 1 lubang pengisian tambahan, yaitu lubang khusus untuk pengisian daya listrik tersendiri. Menurut saya, di masa inisiasi ke arah mobil listrik seperti saat ini, mobil Hybrid atau PHEV merupakan pilihan yang paling masuk akal apabila dibandingkan dengan membeli mobil full listrik, karena pada kedua jenis mobil tersebut anda akan mendapatkan efisiensi layaknya mobil listrik dan jarak tempuh yang lebih fleksibel layaknya mobil konvensional.

 

Saya rasa mobil listrik kedepannya punya masa depan yang cerah. Seiring berkembangnya teknologi dari segi hardware dan software, tentu akan membuat mobil listrik semakin canggih dan punya fungsi yang lebih kompleks lagi. Mungkin, suatu saat nanti mobil listrik akan terasa seperti gadget yang kita genggam saat ini, punya segudang fitur yang canggih layaknya smartphone atau laptop, namun bisa membawa kita ke berbagai destinasi yang ada di bumi ini.

 

Demikian ulasan serta opini saya mengenai kelebihan dan kekurangan mobil listrik beserta prospeknya di masa depan. Dalam penulisan artikel ini mungkin terdapat kesalahan kata, oleh karena itu, saya sangat terbuka untuk koreksi, serta jangan lupa tuliskan pendapat atau tanggapan anda di kolom komentar mengenai mobil listrik. Terima kasih.

 

Referensi :

  

https://www.youtube.com/watch?v=6GplawseLDE&t=172s

 

https://www.youtube.com/watch?v=vZhPTrZswQE

 

https://www.youtube.com/watch?v=IlotMjmFf-Q

Baca selengkapnya »