Kami Perempuan dan Kami Adalah Manusia

oleh: nuraisyah


    Hai, kira-kira, yang kalian tahu mengenai seorang perempuan itu apa saja, sih? Pasti yang ada di pikiran hampir sebagian besar orang, perempuan adalah makhluk yang lemah, kodratnya mengurus rumah, dan melahirkan saja, ataupun lainnya. Baiklah, saya tekankan sekarang juga; pandangan stigma tersebut segera harus dihilangkan.

 

Banyaknya pandangan negatif kedudukan perempuan pada masa lalu membuat semacam perspektif buruk, dan sialnya, tidak bisa hilang. Stigma derajat perempuan yang rendah di bawah laki-laki mungkin masih berlaku di zaman sekarang. Meskipun, ada beberapa pahlawan serta pemimpin dan juga pejuang dari berbagai negara itu adalah seorang perempuan.

 

Sampai sekarang, perempuan masih harus berjuang untuk mendapatkan hak mereka semua. Mereka ingin mendapatkan apa yang laki-laki dapat lakukan dan nikmati, salah satunya dalam ruang lingkup sosial. Namun, banyak dari kita semua sering mendapatkan pandangan aneh seperti, "Kalian itu kan hanya tugasnya mengurus rumah, melahirkan, dan hamil." "Jadi, perempuan jangan seperti itu, nanti tidak ada yang mau, loh". "Perempuan itu makhluk yang lemah dan tidak bisa jadi pemimpin".

 

Banyaknya perspektif seperti itu, hingga memasuki waktu era modern seperti ini. Bahkan, tidak segan perempuan hanya dibilang sebagai pemuas nafsu belaka. Atau, kebanyakan kasus dalam pernikahan yang tidak setara, yang terkadang, perempuan mengalami kerugian. Mereka dapat kehilangan karier dan kesempatan hidup dengan menikah yang tidak ada kebebasan dan kesetaraan.

 

Dalam pernikahan, jika tidak bisa memiliki anak, maka perempuanlah yang disalahkan. Stigma buruk tentang perempuan masih saja ada. Padahal, perempuan itu sangat dimuliakan oleh Tuhan.

 

Banyaknya perkataan yang selalu menyalahkan perempuan di zaman sekarang seperti, "Eh, kamu nikah lagi sana, istrimu tidak bisa hamil”. "Kamu gak usah kerja, kerja apalah itu, urus rumah saja karena itu kodrat kalian." Banyaknya perkataan itu, dan sialnya, bahkan sesama perempuan pula.

 

Selain itu ada beberapa contoh lainnya yang pernah saya dapatkan yaitu seperti, "Nikah sana, usia kamu sudah cukup, nanti tidak laku, loh". "Alah, perempuan kan, seharusnya, tidak sekolah tinggi-tinggi. Ujung-ujungnya juga mengurus anak dan rumah."

 

Belum lagi, kasus KDRT yang meningkat saat pandemi sekarang, juga menyalahkan para istri dan sebagian itu juga ada perempuan yang ikut menyalahkannya. "Ih, itu kan aib, jangan diumbar dong”. "Kamu memang pantas mendapatkan seperti itu, karena sifatmu itu." "Para istri yang melapor kasus KDRT itu pasti melebih-lebihkan pernyataan. Padahal, mah, baru seperti itu."

 

Kehidupan yang kejam selalu menuntut kami semua. Bahkan, menurutku, pernyataan perempuan selalu benar itu tidak berlaku lagi. Saya cukup banyak menemukan kasus dalam kehidupan sehari-hari.

 

Stigma buruk yang membuatku sedih adalah, “perempuan itu hanyalah mesin penghasil keturunan”. Banyak dari itu, perempuan yang tidak bisa hamil diceraikan suaminya. Saya mengambil contoh dari video motivator poligami. Dia menceraikan istri pertamanya, karena sudah menopause.

 

Berikut adalah potongan pembicaraan wawancara,

 

"Istri pertamanya diapakan, Pak?" Tanya sang reporter

 

"Oh itu… Istri pertama saya ceraikan." Jawab pria itu

 

"Kenapa diceraikan, alasannya apa ya, Pak?" Tanya kembali sang reporter

 

"Dia sudah menopause, jadi tidak bisa memberikan saya keturunan lagi." Jawab sang pria

 

Video tersebut membuat beberapa netizen kesal. Selain itu, dalam hal melahirkan sang buah hati saja masih sering dipermasalahkan.

 

"Kok kamu lahirannya caesar, sih. Belum jad ibu sempurna itu."

 

"Anak kok di kasih susu formula, sih."

 

Banyaknya cibiran untuk kami semua, padahal, mengandung dan melahirkan seorang anak tidaklah mudah bagi kami kaum perempuan.

 

Banyaknya kasus pelecehan yang dialami perempuan dan mereka tidak mendapatkan hak kebebasan mereka untuk mendapatkan keadilan. Bahkan, betapa bengisnya, kita wanita juga yang sering disalahkan. Yang membuat generasi pintar dan orang-orang hebat tidak pantas dilakukan seperti itu. Terkadang masih banyak pihak yang menyalahkan kami semua atas pelecehan yang kami dapatkan.

 

Saya sering sekali melihat begitu banyaknya perempuan mendapat perlakuan seperti itu. Dan respons masyarakat juga seperti menyalakan kita akan hal yang menimpa mereka. Seperti saja yang pernah saya temui

 

"Aku pernah mendapat pelecehan dari seorang laki-laki, aku sudah memberitahu keluargaku. Namun, yang kudapatkan adalah respons mereka yang menyalahkanku."

 

"Saya sudah memakai pakaian tertutup tetapi masih saja kena."

 

"Pantas saja, jika iya diperkosa, dia pulang sendirian, harusnya ada temannya."

 

Perempuan itu pantas memiliki hak mereka dalam karier, pendidikan, dan lainnya. Banyak juga tuh perempuan yang berhasil memimpin suatu negara, bahkan, memberikan kemerdekaan untuk negara dan bangsanya.

 

Menurutku, perempuan dan laki-laki sama-sama kuat. Mereka diberikan karunia masing-masing oleh Tuhan. Kehebatan perempuan yang memiliki rahim dengan ukuran kecil bisa menyimpan, bahkan, melahirkan bayi yang beratnya mencapai 5kg. Perempuan berhak mendapatkan hak-hak mereka.

 

Melahirkan, haid, itu adalah kodrat perempuan. Namun, yang lain itu adalah hak bersama. Kita mempunyai hak yang sama! Kita semua adalah makhluk kuat dan hebat yang diciptakan Tuhan. Makhluk indah, yang, meskipun ia memiliki hati yang keras, tetapi, masih bisa lembut.

 

Kelemahan perempuan ada pada hatinya. Maka, jangan serang dan hancurkan hati mereka. Didik dengan lembut lah itu. Biarkan perempuan memilih jalan hidupnya. Mendapatkan keadilan perlindungan dan lainnya. Serta hilangnya pandangan buruk bagi kita semua sebagai seorang perempuan.

 

Kami adalah peradaban yang indah. Kami juga berhak mendapatkan itu semua. Kami semua adalah perempuan hebat, meski ada yang memilih menjadi ibu rumah tangga. Karena perempuan yang hebat adalah di mana dia bisa membuat keputusan sendiri untuk hidupnya.

 

Kami adalah calon ibu yang baik. Setiap perempuan itu berharga, meskipun dia tidak bisa memberikan keturunan untuk keluarganya. Dan, kami juga tidak pantas untuk dilecehkan. Kami juga memiliki kebebasan yang sama untuk masa depan kami semua.

 

Selamat hari perempuan bagi kita semua. Selamat hari perempuan sedunia bagi ibu yang hebat, perempuan pendidik yang hebat, perempuan sukses, dan semua perempuan di dunia ini. Ksmi adalah berlian yang diciptakan Tuhan. Tidak sepantasnya mereka melakukan itu kepada kita semua.

 

Banyaknya perbedaan kami dengan laki-laki, bukan berarti membuat derajat kita lebih rendah darinya. Kami sama juga dengan mereka! Kami juga bebas menentukan hidup kami karier dan pendidikan kami. Kami adalah cahaya yang membuat dunia begitu indah.

 

Banyak sekali para ilmuwan serta politisi dan dan lain-lain lahir dari rahim kami. Kami semua tidak lemah. Kami hebat. Sekali lagi, kami berhak mendapatkan hak yang sama.

 

Happy international women's day. For the great women in the hole world. We are star, diamond in this world. And every women in this world. Love
 

Kami Perempuan dan Kami Adalah Manusia