oleh: Kania Bilqis, Peserta Didik SMAN 34 Jakarta
Hidup...
hidup itu seperti secarik kertas
apapun yang kita tulis itu adalah cara kita menuju sebuah klimaks
bagaimana kita mengawali sesuatu,
bagaimana kita membentuk karakter,
bagaimana alur itu membawa kita sampai hari ini
semua itu adalah bagaimana kita menjalani hidup
Hidup…
hidup kita bagaikan jurang
saat kita sudah jatuh ke dalam jurang itu,
kita tidak mungkin jatuh tanpa bekas luka,
pasti ada satu atau dua tulang yang patah
dan itu, membuat kita sulit untuk bangkit dan berusaha kembali ke atas
kita membutuhkan orang lain untuk membantu kita
butuh orang lain untuk menyemangati kita
itu seperti saat kita secara tidak sengaja terjerumus masalah, seperti halnya kecanduan narkoba
banyak orang yang membutuhkan orang lain untuk kembali bangkit
jika mereka sendirian, mungkin mereka akan terjatuh dalam jurang yang lebih dalam dan sempit
sehingga sulit untuk diselamatkan
hidup…
hdup itu seperti sungai
tidak perlu melawan, hanya perlu mengikuti arus
jika kita melawan, kita hanya akan semakin lelah
jika kita melawan, kita akan kembali ke tempat semula dan kembali mengikuti arus dari awal
tetapi, kita jangan terlalu jua mengikuti arus
karena setiap sungai selalu memiliki persimpangan yang mungkin membawa kita ke arah lebih baik
dan itu, tergantung pada pilihanmu
entah kamu memilih sungai yang tenang, yang berarus, yang jernih, atau yang kotor
semua itu... tergantung usahamu