Lewis Hamilton: Formula 1 Greatest Of All Time

 

Oleh: Mohammad Rifki Athallah, Peserta Didik SMAN 34 Jakarta


    Lewis Hamilton adalah salah satu pionir F1 dan masuk kategori Greatest Of All Time. Tujuh kali juara dunia Formula 1, yang membalap untuk tim Mercedes AMG Petronas. Ia lahir di Stevenage, Inggris pada tanggal 7 Januari 1985. Dia adalah seorang putra Anthony Hamilton dan ibunya yang bernama Carmen.

 

Lewis Hamilton menjalani balapan gokart pertamanya, ketika dia berusia 8 tahun dan diluar dugaan mendominasi balapan, kemudian dia akhirnya memenangkan banyak kejuaraan di masa-masa gokartnya. Bahkan, Michael Schumacher mengatakan, dia adalah bintang masa depan. Ia tahu, bahwa orang tua tidak bisa mendanai secara intens, karena untuk balap gokart saja, ayahnya sudah harus melakukan banyak pekerjaan untuk mendanainya. Maka dari itu, ia harus mencari sponsor atau dikontrak oleh tim balap F1.

 

Dan, bakat dia terendus oleh Mclaren, pada tahun 1998, ia dikontrak  oleh McLaren sebagai Development Driver  dan kemudian menyelesaikan masa gokartnya pada tahun 2000. Kemudian, dia beralih ke mobil balap terutama mobil balap formula. Dia telah membalap di seri balap single seater sejak 2001 di formula Renault.

 

Dan, itulah awal dari perjalanan bintang muda menuju Formula 1; antara 2001 dan 2005, Hamilton hanya memenangkan satu kejuaraan junior yaitu juara Euro Series ASM pada tahun 2005. Tetapi, memenangkannya dengan dominan, yaitu 15 balapan dari 20 balapan. Karena penampilannya yang bagus di Euro Series dan Formula 3, Hamilton naik pangkat dan memasuki seri GP2 pada tahun 2006. Memenangkan kejuaraan GP2 atau sekarang yang dikenal dengan Formula 2 di tahun pertamanya, cukup untuk mengamankan kursi ke Formula 1 bersama Mclaren. Pada tahun 2007, satu tim dengan juara bertahan Fernando Alonso.

 

Lewis Hamilton sangat mengesankan di tahun pertamanya di formula 1 dengan hampir memenangkan gelar juara dunia, membuktikan ia adalah salah satu pembalap paling berbakat. Hanya Kalah dari Kimi Raikonnen dengan selisih satu poin dan menjadi debutan terbaik dalam Sejarah F1. Pada tahun 2008, kisah dongeng dimulai ketika dia memenangkan 5 balapan dan 10 podium untuk menjadi juara dunia formula 1 pada tahun 2008.

 

Setelah mengalahkan Felipe Massa dengan melewati Timo Glock untuk posisi ke 8 di lap terakhir dan memenangkan kejuaraan dengan hanya satu poin. Selanjutnya, kemenangan perdananya pada 2008, Hamilton mulai kesusahan dengan McLaren dari 2009 hingga 2012. Konon, disebabkan McLaren tidak memberinya mobil yang cukup bagus untuk memenangkan kejuaraan dan ia harus puas melihat dominasi Red Bull dan Sebastian Vettel direntang waktu tersebut.


(Hamilton saat menjadi juara dunia F1 untuk pertama kalinya)


Namun, dominasi Lewis Hamilton berawal saat ia pindah ke Mercedes pada 2013. Bergabung dengan temannya di waktu kecil yaitu Nico Rosberg, meski banyak yang mempertanyakan keputusannya pindah ke Mercedes. Karena performa Mercedes dalam beberapa tahun terakhir bukanlah ciri materi dan mental untuk menjadi juara. Kepindahanya diibaratkan seperti pindah dari Manchester United ke West Ham united.

 

Tetapi, dia dan Mercedes membuktikan bahwa mereka salah. Lewis Hamilton telah memenangkan 6 Kejuaraan Dunia Formula 1 dengan Mercedes sejak 2014, hanya dikalahkan sekali oleh rekan setimnya Nico Rosberg pada 2016. Selama satu tim dengan Nico Rosberg, banyak sekali heated moment antara mereka berdua, seperti di Barcelona saat terjadi kecelakaan antara mereka berdua yang mengakibatkan ruginya tim. But that’s formula 1 saat jiwa kompetitif lain dan mengetahui itu adalah satu-satunya, saat ia bisa menyusulnya, mereka-mereka akan melakukan apapun, dan tak jarang mengakibatkan kerugian bagi dirinya ataupun pembalap lain.


      (Hamilton’s and Rosberg’s accident at Barcelona)
        

Musim 2020 lalu, di suasana pandemi covid 19, Lewis berhasil mengamankan gelar juara dunia untuk yang ketujuh kalinya, dan menyamakan rekor yang dipegang Michael Schumacher. Dan, juga di musim tersebut, ia berhasil melewati rekor 91 kemenangan dan 155 podium yang dipegang oleh Michael Schumacher. Lewis Hamilton sekarang menjadi pembalap tersukses dengan 95 kemenangan, 165 podium, dan 98 pole position dan masih dapat bertambah kelak.

 

Berkat kemenangan ketujuhnya sebagai juara dunia, Lewis dianugrahkan gelar a knighthood in the New Year's Honours list sehingga ia sekarang dipanggil dengan sebutan Sir Lewis Hamilton. Ia juga sudah dianugrahi gelar MBE saat ia memenangkan kejuaraan F1 pertamanya. Namanya juga dipakai sebagai start finish straight di track Silverstone di Inggris, setelah dianugrahkan oleh pemilik dari Silverstone Circuit yaitu The British Racing Drivers' Club, karena telah menjadi pembalap F1 tersukses sepanjang masa.


(Foto Lewis merayakan gelar ke 7 bersama tim Mercedes)


Setelah negoisasi kontrak yang cukup alot antara Mercedes dan Hamilton, ia akhirnya menyetujui perpanjangan kontrak satu tahun hingga akhir musim 2021 dengan gaji sekitar $55 juta selama satu tahun. Dan, mungkin saja menjadi musim terakhirnya di F1, mengingat ia sudah cukup tua untuk ukuran seorang pembalap F1 dan juga ia sudah mencapai semuanya dalam olahraga ini. Musim 2021 sebentar lagi akan dimulai dan Lewis sangat bertekad untuk memenangkan juara dunia F1 untuk yang kedelapan kalinya, dan membuat rekor baru untuk jumlah gelar juara sebagai pembalap.

 

Dengan mobil Mercedes yang sangat kompetitif dan mungkin saja yang terkencang, bukan tidak mungkin hal ini akan terjadi. Tetapi, dengan berubahnya regulasi di aerodynamics dan budget semua tim lebih dibatasi. Lewis akan mendapat tantangan yang lebih dari pembalap lainya, baik dari rekan setimnya sendiri Valteri Bottas dan juga duo Red Bull Max Verstappen dan Sergio Perez, siap mempersulit Lewis untuk menciptakan rekor baru.


                    (Mercedes F1 car in 2020)

Hamilton pantas menjadi juara Formula 1 terhebat sepanjang masa, karena ia sangat hebat dalam kualifikasi dan keahlian balapannya. Bahkan, beberapa pembalap dan media menyebutnya rain master. Hamilton tidak hanya seorang yang hebat di Formula 1 saja, tetapi dia juga peduli tentang kesetaraan. Dia benar-benar berbicara tentang rasisme black lives matter.


            (Hamilton mendukung Gerakan Black Lives Mater)

Jadi, Lewis Hamilton bukan hanya seorang pembalap Formula 1 terbaik Sepanjang Masa tetapi juga sangat peduli dengan kemanusiaan dan kesetaraan. Itulah, mengapa Lewis Hamilton memiliki banyak penggemar di seluruh dunia yang mendukungnya sepanjang waktu. Ia juga mengembangkan kariernya ke dunia fashion dengan kolaborasinya bersama Tommy Hilfiger dengan nama Tommy x Lewis yang dimulai pada tahun 2018 silam dan kolaborasi lewis Bersama Tommy dan brand-brand lainya membuat ia mendapat bayaran sekitar $10 juta. Lewis juga muncul sebagai cameo di 2 film Cars, yaitu Cars 2 dan Cars 3 sebagai pengisi suara dari salah satu karakter di film tersebut.

 

Walaupun sebagai die hard formula 1 fans, sepertinya saya ingin Lewis tidak selalu menang agar ada wajah baru di podium pertama, dan ingin agar balapan menjadi lebih kompetitif dan lebih banyak tim yang bersaing untuk kemenangan. Sialnya, tidak bisa dipungkiri bahwa menurut saya, ia adalah salah satu yang terbaik. Sebagai penggemar berat F1, saya ingin sekali mencotoh ia. Baik dalam segi mengemudi maupun jiwa sosialnya dan sifat pantang menyerahnya.

 

Walaupun ia datang dari kaum minoritas, yaitu satu-satunya orang berkulit hitam di F1 hingga saat ini, dan memang tidak banyak orang kulit hitam yang berkecimpung di dunia motorsport, dan ia juga bukan dari keluarga kaya raya, tapi ia bisa merealisasikan mimpinya. Maka dari itu, ia adalah salah satu sporting hero bagi saya.


Sumber:

 

https://en.wikipedia.org/wiki/Lewis_Hamilton

Lewis Hamilton: Formula 1 Greatest Of All Time