Dalam
catatan sejarah Republik Indonesia, tercatat era kolonial yang ditandai dengan
masuknya penjajah dari Eropa dan juga Jepang. Selama periode khazanah
kolonialisme tersebut, tak jarang terjadi peristiwa-peristiwa pertempuran yang
terjadi di pelbagai daerah. Perang merebut kemerdekaan dan mempertahankan
kemerdekaan tidak dapat dihindari, dan adalah harga mati!
Sejarah
perjuangan rakyat Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan, tidak lepas dengan
senjata yang digunakan melawan penjajah pada masa itu. Salah satunya berupa senjata.
Senjata-senjata ini juga memberikan andil yang besar dalam merebut dan
mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang kita banggakan dan kita
cintai ini.
Berikut, sejumlah senjata yang pernah muncul pada masa perjuangan perebutan dan mempertahankan kemerdekaan;
Lewis
LE Lee Enfield
SMLE (Short Magazine Lee Enfield). Senjata ini merupakan bolt action rifle yang awal-awal mengadopsi sistem magasin. Pertama diproduksi oleh Inggris pada tahun 1895, dan digunakan di dua perang dunia dan juga pada konflik Afghanistan. Sesuai namanya, senjata ini didesain oleh James Paris Lee, RSAF Enfield. Pejuang kita merampasnya dari Inggris dan Belanda.
OWEN
Owen merupakan SMG buatan Australia. Senjata ini pertama diproduksi pada tahun 1938. Senjata ini didesain oleh Evelyn Owen. Penampilan senapan Owen memang tidak jauh berbeda dengan Thompson-nya Amerika. Dibuat berdasarkan SMG Sten Gun Inggris dan Thompson amerika. Pejuang kita merampasnya dari Inggris.
Arisaka Rifle
Arisaka adalah senapan Jepang untuk menggantikan senapan Murata yang hanya memiliki kapasitas satu peluru dan agak sulit dioperasikan. Arisaka merupakan bolt action rifle buatan Jepang. Terdiri dari 5 varian, type 30, 38, 44, 97, 99. Pejuang Indonesia paling banyak menggunakan yang 44. Diproduksi pertama kali 1898. Pejuang kita merampasnya dari Jepang.
M1 GARAND
Mungkin ini adalah senjata bolt action rifle sekutu paling terkenal di muka bumi semasa Perang Dunia II. Senjata bolt action terlaris dalam sejarah. Buatan Amerika Serikat, pertama diproduksi pada tahun 1936. Senjata ini didesain oleh John C. Garand. Pejuang kita merampasnya dari Inggris dan Belanda.
Sten Machine Gun (MARK I-MARK VI)
Senjata ini merupakan buatan Inggris dan mulai diproduksi tahun 1941. Senjata ini didesain oleh Major Reginald V. Shepherd dan Harold J. Turpin. Senjata ini didesain agar mudah diproduksi massal dan murah harganya. Sehingga bentuk dari senjata ini simpel dan kasar. Pejuang kita merampasnya dari tentara Inggris.
Bren Light Machine Gun
Bren Light Machine Gun berasal dari Inggris ini, merupakan senjata andalan para sekutu untuk menyaingi Light Machine Gun Jerman yaitu MG42. Sangat terkenal dan digunakan secara luas di hampir seluruh permukaan bumi. Pertama diproduksi pada tahun 1935. Pejuang kita merampasnya dari Inggris dan Belanda.
Nambu Pistol
Pistol ini didesain oleh Jenderal Kijiro Nambu pada tahun 1902. Meskipun pistol memiliki kemiripan pada Luger P08 Jerman, pistol ini tidak berdasarkan pada desain Luger itu. Luger menggunakan toggle-lock, dan nambu menggunakan blowback.
Thompson Sub Machine Gun dan Thompson M1 A1
Sub machine gun (SMG) adalah senjata andalan sekutu pas PD II dan dibuat oleh Amerika Serikat dari tahun 1921. Sesuai namanya, senjata ini didesain oleh John Taliafero Thompson. Senjata ini terhitung SMG mewah, terutama karena harganya yang dikenal mahal, dan sulit diproduksi, tapi sangat luas penggunaannya. Hanya sedikit yang masuk ke Indonesia dan pejuang kita merampasnya dari Belanda.
Bambu Runcing
Bambu runcing adalah sebuah senjata yang terbuat dari bahan baku bambu yang diruncingkan. Senjata ini dahulu digunakan oleh bangsa Indonesia sebagai alat perlawanan melawan penjajahan kolonialis Belanda. Bambu runcing adalah senjata yang sangat ditakuti oleh para penjajah. Bambu runcing dianggap sebagai pembunuh dalam keheningan. Karena jika menggunakan senjata api mereka lebih mudah mengetahui darimana asalnya arah suara tersebut. Sedangkan, jika menggunakan bambu runcing, mereka tidak mengetahui darimana asalnya suara itu.
Nambu type 97
Nambu Type 97 bisa dibilang masih satu keluarga dengan Bren, karena bentuknya yang hampir mirip, lebih ganas, dan juga multiguna. Nambu Type 97 multi fungsi, bukan hanya digunakan oleh infantri, melainkan sering juga dipasangkan di tank maupun di pesawat mengingat kekuatannya yang mengerikan.
Sumpit (Tulup)
Menurut rumor yang ada, Sumpit atau bambu tiup dikatakan menjadi salah satu senjata andalan 'anak dalam' kita yang sedang menjaga lokasinya di masing-masing tempat. Sebuah bambu berbentuk pipa, akan di isi oleh sumpit atau kayu yang dihaluskan dengan diameter (lingkaran) sebesar lidi. Ukuran pipa tersebut bisa saja berukuran 15 Cm atau lebih dari pada itu. Pada ujung lidi tersebut, sudah pasti ditajamkan sehingga mudah menembus kulit tubuh yang akan dijadikan target. Pada ujungnya pun sudah dilumuri racun sehingga prajurit musuh akan mati secara perlahan, dimulai dari kejang-kejang hingga pada akhirnya tewas beberapa jam kemudian.
Karabiner 98K
Karabiner 98k (biasa disingkat menjadi Kar98k atau K98k) adalah senapan bolt-action buatan Mauser pada tahun 1902 dan merupakan hasil pengembangan dari serangkaian senapan yang dibuat oleh Mauser. Senapan ini sering digunakan sebagai senapan standar infanteri.
MP-40
MP40, singkatan dari Maschinenpistole 40, adalah pistol mitraliur yang dikembangkan dan banyak dipakai oleh Jerman pada Perang Dunia II. Walaupun dari bentuknya terlihat kurang meyakinkan, MP40 merupakan senjata yang dirancang dengan baik. Senjata ini didesain oleh Heinrich Vollmer. Dan awal produksi pada tahun 1940.
Sumber:
https://jukinblog.blogspot.com/2017/10/senjata-indonesia-melawan-penjajah.html
