Alter Ego: Pengertian, Manfaat, dan Bahayanya

                sumber: https://www.psychologies.co.uk/
 

Oleh: Azzhara Damar Berliean


    Di zaman sekarang ini, mungkin sudah banyak sekali cerita fiksi remaja yang di mana tokoh utamanya itu memiliki “Alter Ego”. Bahkan, bukan hanya di novel dan cerita non fiksi lainnya saja, tetapi di kehidupan nyata pun tidak sedikit juga orang yang mengalami hal ini. Nah, sebenarnya apa sih alter ego itu? Apakah sebuah penyakit? Atau orang yang memiliki kepribadian ganda? Nah, di sini akan dijelaskan tentang apa itu alter ego!

 

Apa itu Alter ego?

 

Alter ego ini adalah sebuah karakter yang merupakan bentukan diri seseorang dalam keadaan sadar. Karakter ini seringkali disebut sebagai gambaran ideal tentang diri seseorang yang tidak bisa terwujudkan.

 

Nah maksud dari 'dalam keadaan sadar' ini gimana sih?

 

Jadi, orang yang memiliki alter ego dapat melakukan perubahan identitas. Nah, perubahan identitas pada orang yang memiliki alter ego ini terjadi dalam keadaan sadar dan masih ada dalam kendali si pemilik alter ego tersebut.

 

Atau dengan kata lain, orang yang memiliki alter ego ini, tetap ingat dengan semua keadaan yang dialaminya, walaupun mengalami perubahan karakter.

 

Oh iya, tidak sedikit juga orang yang memiliki alter ego untuk membantu kepribadian utama lebih berani dalam menghadapi dunia.

 

Beberapa orang lain juga mengatakan, memiliki karakter buatan ini juga sebuah cara untuk menyembunyikan sisi yang ingin mereka sembunyikan dari orang lain. Namun, memiliki karakter lain ini tidak sama dengan memiliki kepribadian ganda.

 

Berarti Alter ego dengan kepribadian ganda ini berbeda? Memang apa bedanya alter ego dengan 'kepribadian ganda'?

 

Dissociative identity disorder (DID) atau Multiple Personality Disorder (MPD) atau Gangguan kepribadian ganda adalah kelainan saat seseorang memiliki lebih dari satu identitas dalam satu tubuh.

 

Dilansir dari Mayo Clinic, gangguan disosiatif adalah gangguan mental yang melibatkan rasa putus asa dan kurangnya kontinuitas antara pikiran, ingatan, lingkungan, tindakan, dan identitas.

 

Biasanya, orang yang mengalami gangguan disosiatif ini adalah orang yang melarikan diri dari kenyataan dengan cara yang tidak disengaja dan tidak sehat, sehingga menyebabkan masalah dengan fungsi dalam kehidupan sehari-hari.

 

Sebagian besar kasus, tanda seseorang yang mengalami DID ini memiliki lebih dari dua karakter/ identitas dalam satu tubuh mereka. Jadi, identitas lain tersebut terpisah satu dengan yang lainnya.

 

Ketika salah satu Identitas lain menguasai tubuh orang yang menderita DID ini, maka identitas lain itulah yang memegang kendali seutuhnya pada tubuh orang yang menderita DID dalam beberapa waktu ke depan.

 

Oleh karena itulah, orang yang menderita DID ini sering mengalami perubahan karakter secara drastis. Mulai dari aksen bicara, memori, nama, usia, bahkan gender dari kepribadian tersebut bisa saja berubah sesuai dengan karakter/identitasnya masing-masing. Dan, mereka (identitas lain) itu benar-benar seperti beberapa orang yang berbeda. Karena memang sangat amat berbeda.

 

Bahkan, ketika identitas lain itu kembali ke identitas aslinya, penderita DID tersebut tidak akan mengingat tentang apa yang terjadi saat kepribadian lain (identitas lain) sedang mengambil alih.

 

Bila pun si penderita DID memiliki lebih dari dua kepribadian dalam dirinya, maka tiap kepribadian itu masing-masing akan tetap berfungsi secara terpisah-pisah.

 

Nah, hal ini tentu saja berbeda dengan alter ego. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, walaupun mengalami perubahan identitas, tetapi orang yang memiliki alter ego ini masih tetap dalam keadaan  sadar dan masih dalam kendali kepribadian utama. Tidak ada yang mengalami lupa ingatan pada proses perubahan karakter pada orang yang mengalami kondisi ini.

 

Atau bisa dikatakan, kepribadian utama masih memegang kontrol atas alter ego sehingga kepribadian lain (alter ego) ini hanya bisa muncul ketika dipanggil dan dampaknya tidak sampai mengakibatkan amnesia seperti kepribadian ganda. Selain itu, kepribadian utama juga masih memiliki hak penuh dalam tukar-menukar identitas, dalam kesadaran yang utuh tentunya.

 

Itu bisa diartikan, saat sedang dalam kondisi membutuhkan, identitas alternatif ini akan muncul. Si pemilik alter ego ini juga bisa mengubahnya sendiri. Dan, bahkan, dia bisa kembali ke identitas aslinya dengan mudah.

 

Jadi, bisa kalian simpulkan bahwa memiliki alter ego tak sama dengan mengalami gangguan mental. Orang yang sehat mentalnya mungkin saja mengalami fenomena ini. Terlebih, menurut Health Guidance, memiliki alter ego bisa memberikan manfaat tersendiri bagi sebagian individu.

 

Hanya saja, yang perlu Anda ketahui bahwa pada beberapa kasus, memiliki karakter lain bisa berakhir membahayakan diri sendiri maupun mungkin orang-orang sekitar.

 

Jadi, memiliki karakter buatan ini boleh-boleh saja, selama masih berada dalam kendali dan tidak mengganggu Anda dalam kehidupan sehari-hari.

 

Apakah Alter ego bisa dibuat dan terbentuk? Bagaimana caranya?

 

Jika kalian bertanya-tanya bagaimana alter ego dapat dibuat dan terbentuk, berikut adalah informasi terkait terciptanya sebuah alter ego di dalam diri seseorang:

 

Ketika seseorang hidup jauh dari harapannya

 

Pada umumnya, ketika seseorang menjalani kehidupan jauh dari harapannya atau tidak pernah merasa puas atas apa yang telah mereka raih dan dapatkan, maka pada saat itulah alter ego dapat berisiko muncul dalam diri seseorang tersebut. Mereka tampaknya hidup dalam mimpi dan memiliki kehidupan yang diinginkannya dengan bantuan dari alter ego yang dimilikinya.

 

Seringkali minat orang tersebut sama dengan minat alter ego yang dimiliki nya. Sehingga, mereka mencoba untuk mengembangkan minatnya dengan cara mereka sendiri.

 

Jika kalian mengenal atau bahkan berteman dengan orang yang memiliki alter ego, maka sebaiknya kamu perlu mengamati orang tersebut dengan sangat hati-hati, karena membedakan identitas alternatifnya (alter ego) dengan identitas aslinya hampir mustahil.

 

Nah, sebenarnya Alter ego itu berbahaya gak sih? Apakah memiliki alter ego ada manfaat nya? Kita juga akan membahasnya di sini.

 

Manfaat dan Bahaya dari memiliki Alter ego.

 

Manfaat memiliki Alter ego

 

Memiliki alter ego kadang-kadang bisa bermanfaat, asalkan tidak berlebihan. Ini memberi orang itu (si pemilik alter ego) rasa kelengkapan pada diri sendiri saat melakukan suatu pekerjaan tanpa harus memikirkan batasan yang dimiliki.

 

Seperti yang dijelaskan, bahwa alter ego ini juga bisa memberi manfaat tersendiri bagi sebagian individu. Misalnya, seperti Beyonce, penyanyi kelas dunia yang menjadi lebih bebas saat menjadi Sasha Fierce maupun Yonce.

 

Beyonce sempat memunculkan identitas lain dari dirinya, yakni sebagai Sasha Fierce maupun Yonce, yakni alter ego yang dimiliki oleh Beyonce. Saat menjadi Sasha atau Yonce ia mengaku jadi lebih bebas dan berani ketika di atas panggung. Ia pun tidak lagi memperhatikan wajah dan tubuhnya.

 

Meski demikian, pemilik alter ego juga harus benar-benar memegang kontrol. Pasalnya, memiliki alter ego yang tak terkontrol juga dapat menghasilkan efek negatif.

 

Bahaya memiliki alter ego

 

Namun, memiliki alter ego juga bisa menjadi sangat berbahaya jika alter ego lebih sempurna dari kepribadian utama orang tersebut. Hal tersebut dapat membuat kepercayaan diri seseorang menjadi pudar. Kadang-kadang juga terlihat bahwa jika alter ego mendominasi, maka hal itu dapat mencegah seseorang menjalani kehidupan normal.

 

Saat kamu berada di sisi lain dan mengetahui bahwa seseorang menderita masalah alter ego, maka penting untuk terus mengawasi orang tersebut. Catat situasi ketika orang tersebut adalah dirinya yang normal dan ketika orang tersebut bertindak sebagai alter ego.

 

Jika alter ego tampak mendominasi pada diri orang tersebut, maka lebih baik kamu menjaga situasi agar tidak memengaruhi kehidupan sehat orang tersebut.

 

Saran untuk menghadapi orang yang memiliki Alter ego

 

Kemudian, sangat penting sebagai informasi, ketika kamu sedang berbicara dengan alter ego seseorang tentang tujuan dan ambisinya, maka ini dapat membantu kamu mengetahui tentang keinginannya yang tersembunyi dan dapat membantu orang tersebut keluar dari dunia alter ego.

 

Berbicara dan memahami orang yang memiliki alter ego ini adalah saran terbaik yang dapat diberikan siapa pun jika terjadi perubahan ego.

 

Jadi, berbicaralah dengan orang tersebut dan beritahu kepada nya, bahwa banyak orang yang sangat peduli dan mencintai mereka serta juga akan membantu mengatasi masalah ini.

 

Sumber referensi: 

https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/alter-ego/

 

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/mental/ilusi-kepribadian-apakah-alter-ego-berbahaya/&ved=2ahUKEwi9yK_ykNTzAhWlmOYKHSvFDi0QFnoECDoQBQ&usg=AOvVaw3qhtE1U9TU-eL-wyO5Gwa9

Alter Ego: Pengertian, Manfaat, dan Bahayanya