BLINK-182: Sejarah, Konflik, dan Transformasi Musik Pop Punk

 

Oleh: Luthfi Jiddan Aziz, Peserta Didik SMAN 34 Jakarta

Awal Mula Terbentuknya BLINK-182

    

    BLINK-182 merupakan band beraliran pop punk yang berasal dari Amerika Serikat. Band ini dibentuk pada tahun 1992 di Poway, California, dan telah menjual lebih dari 41 juta copy album di seluruh dunia. Menurut referensi yang saya baca, awal mulanya band ini terbentuk ketika Tom Delonge bertemu Anne Hoppus, dan ia mengenalkan Tom kepada saudaranya yaitu Mark Hoppus. Karena menurut Anne, mereka memiliki ketertarikan yang sama dalam bermusik. Kemudian, Tom mengenalkan Mark kepada Scott Raynor yang akhirnya menjadi drummer pertama BLINK-182 dan mereka pun membentuk band.

 

Mungkin banyak yang belum tau formasi awal BLINK-182 adalah Scott Raynor (drum), Mark Hoppus (vokal/bass) dan Tom Delonge (vocal/gitar) dan pada awal band ini terbentuk namanya adalah BLINK karena ada kesamaan dengan band yang berasal dari Irlandia akhirnya mereka menambahkan angka 182 di belakangnya.

 

Pada tahun 1993, mereka merilis demo yang berjudul Buddha sebanyak 1000 copy. Setelah setahun perilisan album demo Buddha, mereka kemudian merilis album pertama mereka yang berjudul, “Cheshire Cat”  melalui Cargo records. Ada beberapa lagu yang berasal dari album demo Buddha seperti Carousel , Strings, Romeo, and Rebecca dan beberapa lagu lagi.


Setelah itu, mereka merilis album Dude Ranch, album ini dirilis pada tahun 1996 bersama dengan Geffen Records yang sebelumnya bernama MCA . Album ini cukup sukses karena terjual sebanyak 4 juta copy di seluruh dunia. Dalam album ini terdapat beberapa lagu yang sangat hits seperti pathetic, dammit, dan juga untitled. Dan, salah satu lagu mereka Dammit berjaya di US modern rock charts.

 

Lalu, pada pertengahan tour mereka di tahun 1997, Scott Raynor dikeluarkan dari band dan digantikan oleh Travis Barker. Kabarnya, Scott Raynor dikeluarkan dari BLINK-182 karena ketergantungan alkoholnya yang sudah parah. Setelah masuknya Travis Barker, mereka merilis album ketiga mereka pada tahun 1999 dengan judul “Enema Of The State”. Pada album ini BLINK-182 semakin dikenal di dunia dan lagu mereka seperti Whats My Age Again, All The Small Things dan Adams Song sering diputar di radio dan ditayangkan di MTV. Penjualan album ini mencapai 10 juta copy di seluruh dunia dan menjadi best selling album saat itu.

 

Di tahun 2000, BLINK-182 merilis album live berjudul “THE MARK, TOM AND TRAVIS SHOW : THE ENEMA STRIKES BACK” dengan lagu-lagu yang berasal dari ketiga albumnya dan tambahan lagu studio yang berjudul Man Overboard. Seiring berjalannya waktu, di dalam band BLINK-182 mulai terjadi konflik-konflik. Konflik yang diredam masing-masing personil itu masih tertutupi oleh suksesnya album Take Off Your Pants and Jacket di tahun 2001 dan album BLINK-182 (selftitled) tahun 2003. Di album Take Off Your Pants and Jacket menghasilkan lagu-lagu yang hits seperti First Date, The Rock Show, dan Stay Together For The Kids. Di album BLINK-182 (selftitled) menghasilkan lagu-lagu hits seperti Feeling This, I Miss You, Down, dan Im Lost Without You.

 

Di pertengahan Februari 2005, BLINK-182 membatalkan perform-nya di Music For Reliefs Concert For South Asia, yang kemudian pada tanggal 22 Februari 2005 diumumkan bahwa pembatalan tersebut dikarenakan BLINK-182 akan vakum untuk sementara waktu. Dan, pada tanggal 22 Februari 2005 BLINK-182 resmi bubar. Pemicunya adalah adanya konflik antara Tom DeLonge dan Mark Hoppus tentang Box Car Racer, dan keinginan Tom untuk lebih fokus dengan keluarganya. Pada tanggal 23 Mei 2006, Tom membentuk band barunya yang bernama “ANGEL AND AIRWAVES” yang kemudian merilis album We Don’t Need To Whisper, lalu  pada 14 November 2006, Mark Hoppus dan Travis Barker membentuk band yang bernama +44 dan merilis album When Your Heart Stops Beating.

 

Pada Grammy Awards ke-51 tanggal 8 Februari 2009, ketiga personel BLINK-182 yaitu Tom, Mark, dan Barker muncul di panggung bersama untuk pertama kalinya sejak mereka memutuskan untuk bubar pada Desember 2004. BLINK-182 juga membuat sebuah konser reuni di Amerika Utara dari Juli hingga Oktober 2009, didukung oleh Weezer dan Fall Out Boy. Pada tanggal 27 September 2011, BLINK-182 merilis album Neighborhoods, di dalam album ini terjadi sebuah pendewasaan dari musik BLINK-182 yang memberikan pendengarnya sebuah pengalaman berbeda dari album-album mereka sebelumnya. Di tahun itu juga mereka membuat sebuah dokumenter yang bernama The Blinkumentary.

 

Dan pada Januari 2015, Manajer Tom DeLonge mengirimkan sebuah e-mail yang berisikan pernyataan bahwa, Tom tidak ingin terlibat lagi dalam band. Tetapi, Tom berusaha untuk menutupinya dan berkata bahwa ia tetap berada dalam band (BLINK-182). Ada yang bilang juga keluarnya Tom Delonge karena dia mau meneliti Alien dan Ufo. Namun, pada Maret 2015, BLINK-182 diundang dalam konser Musink Tatfest yang merupakan konser yang dibuat oleh Travis Barker. Selanjutnya, BLINK-182 bertindak cepat untuk mengisi kekosongan Delonge. Matt Skiba, gitaris Alkaline Trio, yang menggantikan kekosongan DeLonge.

 

Sampai setahun kemudian, ketika album terbaru BLINK-182 California dirilis, Skiba dipastikan sebagai personil tetap BLINK-182 hingga sekarang. Setelah album California itu dirilis dan Matt Skiba dipastikan sebagai personil tetap, mereka pun merilis album baru lagi yang berjudul Nine pada tahun 2019.

 

Pada tahun 2019, Tom membuat sebuah video, Tom akhirnya menjelaskan alasan sebenarnya mengapa ia keluar dari blink-182; mengubah dunia. Video itu menjelaskan, kalau Tom sudah mendapatkan hampir semua yang ia mau di dalam industri musik. Bagaimanapun juga, ia tidak mau berhenti di situ.

 

"Konser terakhir (bersama blink-182) yang aku mainkan, ada 100 ribu orang yang menonton. Mereka berpikir mengapa aku nggak nge-band bareng blink-182 lagi," katanya

 

"Karena ini adalah momen di dalam hidupku, di mana aku bisa melihat ke belakang sebagai kakek-kakek dan mengatakan, “Oh Tuhanku, aku pernah menjadi bagian dari tim yang mengubah dunia," lanjutnya.

 

"Aku ingin memberi tahu kalian semua, dari lubuk hatiku, aku meninggalkan band (blink-182) dan semua itu karena ini adalah momen dan waktu di mana aku bisa mengubah dunia untuk anak-anakku serta semua orang. Aku ingin kamu ikut denganku," pungkasnya.

 

Tom DeLonge dan UFO

Adapun kabar keluarnya Tom DeLonge, karena ia ingin meneliti UFO. Tom DeLonge sudah sejak lama punya ketertarikan pada UFO. Tom DeLonge mengatakan, kalau risetnya tentang UFO dapat mengubah dunia. Studi mengenai UFO dilakukan Tom Delonge melalui organisasi yang didirikannya, To The Stars Academy of Arts & Science (TTSA). Disebutkan Tom DeLonge, dirinya sudah melihat sejumlah besar data dan tidak mungkin dirinya mengambil keputusan besar hanya untuk sesuatu yang receh.

 

Rencana Reuni Tom dan BLINK-182

Setelah keluarnya Tom DeLonge dari BLINK-182, ada rencana mereka akan reuni tetapi belum tau kapan. Dalam wawancara dengan Rolling Stone pada tahun 2020, mantan gitaris BLINK-182 itu mengkonfirmasi kabar reuninya bersama Mark Hoppus dan Travis Barker yang pasti bakal terjadi meski belum ditentukan waktunya. Berawal dari wawancara seputar video UFO-nya Tom mengatakan, "Ya tentu saja. Kami hanya harus mencari tahu waktunya, bagaimana ini bisa bekerja untuk semua orang," kata Tom, seperti dikutip dari Alternative Press”. "Kami sedang bersiap-siap untuk mengeluarkan rekor terbaik yang pernah kami buat. Jadi saya sangat sibuk dengan itu."

 

"Saya punya banyak proyek film. Seperti yang kalian ketahui, To The Stars Academy lagi booming, jadi saya memiliki semua prioritas yang menjadi tanggung jawab saya, dan saya tidak bisa berhenti dan melakukan tur Blink 182 karena kedengarannya menyenangkan. Ini hal besar," jelas Tom.

 

Pada tahun 2020, Tom mengunggah foto yang disertai kalimat emosional mengenai Blink-182 dan mantan rekan se-bandnya dulu.

 

"Saya memulai @blink182 ketika saya berusia 16, dan itu merupakan berkah yang luar biasa sepanjang hidup saya. Saya sangat beruntung memiliki (band) ini, bahkan ketika saya ingin melakukan berbagai proyek dan tantangan artistik yang berbeda; dan juga beberapa pekerjaan kemanusiaan yang ambisius melalui @tothestarsacademy. Itu telah memberi saya setiap kesempatan yang pernah saya miliki, dan memberi saya beberapa persahabatan legendaris yang masih saya miliki sampai hari ini. @markhoppus @travisbarker," tulis Tom.

 

Band sampingan para personel BLINK-182


1.     Box Car Racer (2002-2003)

Box Car Racer adalah band sampingan BLINK-182 yang pertama

Tom DeLonge (Vokal/Gitar), Travis Barker (Drum), David Kennedy (gitar)

 

2.     The Transplants (1999-2006; 2010-sekarang)

Personel awalnya adalah Tim Armstrong (Rancid) dan  Rob Aston. Matt Freeman (Rancid) , Lars Frederiksen (Rancid) dan Vic Ruggiero (The Slackers). Pada tahun 2002 Travis barker dari BLINK-182 di ajak untuk mengisi drum.

 

3.     Plus 44 (2005-2009)

Setelah Blink-182 vakum pada 2004,  Mark Hoppus dan Travis Barker masih kangen nge-band. Dan membuat band Plus 44

 

4.     Angels and Airwave (2005-sekarang)

Mantan gitaris BLINK-182 yaitu Tom DeLonge juga memiliki band sampingan Ketika masih di BLINK-182 yaitu Angels and Airwave. Dan setelah keluar dari BLINK Tom DeLonge melanjutkan ngeband dengan Angels and Airwaves.

 

5.      Alkaline Trio (1996-sekarang)

Sebelum Matt Skiba menggantikan Tom menjadi gitaris BLINK ia adalah personel dari band Alkaline Trio. Band ini sama dengan BLINK yang sama-sama beranggotakan 3 orang atau trio.

 

Personel dan Mantan Personel BLINK-182


1.   Thomas Matthew DeLonge Jr. (Mantan gitaris dan vokalis)


Thomas Matthew DeLonge Jr. atau yang lebih dikenal dengan nama Tom DeLonge ini lahir pada tanggal 13 Desember 1975 di Poway, California, Amerika Serikat. Tom tertarik music punk rock sejak remaja. DeLonge pertama kali bermain gitar di rumah temannya di suatu sore ketika mendengarkan lagu Bad Religion. Dia mendapat gitar pertamanya pada tahun pertamanya di SMA sebagai hadiah ulang tahun ke-15. DeLonge kemudian menghabiskan banyak waktu mempelajari lagu-lagu Descendents.

 

Ia juga pernah dikeluarkan dari sekolahnya, karena mabuk dalam sebuah pertandingan basket. Dan pada sebuah acara ia bertemu dengan Anne Hoppus, lalu Tom DeLonge dikenalkan dengan kepada saudaranya yaitu Mark Hoppus karena mereka memiliki ketertarikan yang sama dalam musik, disitulah awal mula mereka berkenalan. Dan Tom mengenalkan Mark kepada Scott Raynor dan mereka bertiga pun membentuk BLINK-182. Pada tahun 2006 Tom membentuk band yang bernama Angels and Airwaves. Setelah bertahun-tahun ngeband bareng pada 2015 Tom DeLonge keluar dari BLINK ia melanjutkan ngeband Bersama Angels and Airwaves dan juga penelitian terhadap UFO.

 

2.   Mark Allen Hoppus


Mark Allen Hoppus atau yang lebih dikenal dengan nama Mark Hoppus ini lahir pada tanggal 15 Maret 1972 di Ridgecrest, California, Amerika Serikat. Ketika Mark berumur 15 tahun, ia mendapatkan bass pertamanya sebagai hadiah ulang tahun dari ayahnya. Mark belajar bass dengan cara otodidak. Dan, ia sangat menyukai skateboard dan music punk rock. Ia mengenal Tom, karena adiknya Anne Hoppus mengenalkan Tom kepadanya.


Mark pernah bernyanyi sebagai vokal latar pada lagu MxPx yang berjudul “Wrecking Hotel Room” dalam album “Panic”. Dan lagu “Empire” untuk soundtrack The Passion of The Christ. Mark juga membantu Simple Plan untuk lagu “I’d Do Anything” dalam album “No Pads, No Helmets…Just Balls”. Mark pernah bernyanyi sebagai vokal latar pada lagu MxPx yang berjudul “Wrecking Hotel Room” dalam album “Panic”. Dan lagu “Empire” untuk soundtrack The Passion of The Christ. Mark juga membantu Simple Plan untuk lagu “I’d Do Anything” dalam album “No Pads, No Helmets…Just Balls”.

 

3.   Scott William Raynor, Jr. (Mantan drummer)


Scott Wiliiam Raynor Jr. atau yang lebih dikenal dengan nama Scott Raynor ini lahir pada 23 Mei 1978 di Poway, California, Amerika Serikat. Raynor mulai bermain drum pada usia muda, membentuk sebuah grup dengan temannya Ryan Kennedy pada usia 11 tahun untuk tampil di kompetisi sekolah. Dan pada usia 14 tahun ia bergabung dengan BLINK-182 ia mengisi drum pada album demo Budha, Cheshire Cat, dan Dude Ranch. Karena kencanduan terhadap alkohol yang sudah parah, ia dikeluarkan pertengahan tour BLINK-182 di tahun 1997 dan digantikan oleh Travis Barker.

 

4.   Travis London Barker


Travis London Barker atau yang dikenal dengan nama Travis Barker lahir dari keluarga Randy dan Gloria Barker pada 14 November 1975. Ia lahir di Fontana, California, yang terletak di San Bernardino County. Ayahnya bekerja sebagai mekanik dan ibunya sebagai babysister. Dan, ia mulai bermain drum sejak umur 4 tahun. Ia belajar drum dengan  dengan Allen Carter, seorang pemain perkusi dan jazz mapan dan dihormati.  Ibunya, yang telah didiagnosa menderita kanker tiga bulan sebelumnya, meninggal sehari sebelum ia mulai sekolah menengah. Dia mengatakan kepada Travis untuk tetap bermain musik dan untuk mengikuti impiannya. Barker bersekolah Fontana High School, di mana ia bermain di ansambel jazz dan marching band.

 

Band pertama Barker bernama Febble, dan setelah band itu bubar Barker mulai bermain untuk The Aquabats pada tahun 1996. Pada tahun 1997, Barker keluar dari The Aquabats dan bergabung Bersama BLINK-182 untuk menggantikan Scott Raynor. Ia juga pernah mengalami kecelakaan pesawat pada tanggal 19 September 2008 dan Barker mengalami luka-luka untungnya tidak sampai meninggal dunia. Barker dikenal dengan rambut mohawknya dan juga tato ditubuhnya. Dan sampai sekarang pun ia masih Bersama BLINK-182

 

5.   Matthew Thomas Skiba


Matthew Thomas Skiba atau yang dikenal dengan nama Matt Skiba ini lahir pada 24 Februari 1976 di Chicago, Amerika Serikat, dan pindah ke McHenry pada usia 3 tahun.


Dia mulai bermain piano dan drum sejak usia dini. Konser pertamanya adalah Public Image Ltd.  Pada tahun 1996 dia memutuskan untuk beralih dari drum ke gitar.  Ayahnya  adalah seorang ahli bedah mulut yang bernama Thomas Skiba dan Ibunya yang bernama Joan Skiba bekerja sebagai guru Sekolah dasar. Sebelum bergabung dengan BLINK-182, ia adalah seorang musisi, penyanyi dan penulis lagu Amerika, yang dikenal karena perannya sebagai vokalis utama pendiri dan gitaris untuk Alkaline Trio.

 

Skiba mulai tampil dengan Blink-182 pada Maret 2015 sebagai pengganti, setelah kepergian kedua dari pendiri gitaris dan vokalis Tom DeLonge dan kemudian bergabung dengan band secara permanen pada bulan Juli di tahun yang sama. Dan, setelah ia bergabung dengan BLINK-182 ia telah merekam 2 album yang berjudul California (2016) dan Nine (2019).

 

Referensi:


https://www.facebook.com/notes/blink-182angels-and-airwavesplus-44box-car-racer/sejarah-berdirinya-blink-182pecahnya-blink-182-smpai-blink-182-is-back/197565346930694/#:~:text=Blink%20182%20terbentuk%20tahun%201992,atap%20rumah%20sampe%20kakinya%20patah.

 

https://hai.grid.id/read/07600922/7-fakta-perjalanan-blink-182-dari-awal-karir-sampai-sekarang?page=all

 

https://hai.grid.id/read/071666704/tom-delonge-beberkan-alasan-sebenarnya-ia-keluar-dari-blink-182?page=all

 

https://hai.grid.id/read/072144975/tom-delonge-bicara-soal-reuni-blink-182-itu-pasti-terjadi-tunggu-aja-waktunya?page=all

 

https://hai.grid.id/read/07595303/5-band-sampingan-para-personel-blink-182-dari-masa-ke-masa-band-nya-travis-barker-paling-banyak?page=all

 

https://id.wikipedia.org/wiki/Blink-182

 

http://diotamaafriyan.blogspot.com/2015/12/biodata-personil-blink-182.html

 

https://diasrosyad.wordpress.com/2012/10/07/biografi-personil-blink182/

 

https://ramadhanitommy19.wordpress.com/2013/02/26/biografi-mark-hoppus/

BLINK-182: Sejarah, Konflik, dan Transformasi Musik Pop Punk