Lorong Waktu: Daur Ulang Keburukan

 

Oleh: Sisilia Ditha Rahmani, Peserta Didik SMAN 34 Jakarta

     Alan adalah siswa SMA Taruna. Biasa dipanggil perisai SMA Taruna. Sekolah ini terkenal dengan sikap siswanya yang suka menyelesaikan masalah dengan perkelahian. Alan merupakan pentolan kelas 11. Bisa dibilang, dia memiliki pangkat kedua setelah Zaki, pentolan kelas 12 sekaligus pemimpin dari petarung di SMA Taruna ini.

 

Sudah sekitar 1 minggu terakhir, Zaki tiba-tiba menghilang, bisa dibilang menghilang dari dunia. Zaki menghilang secara misterius entah apa penyebab dan ke mana dia menghilang.

 

Semenjak hilangnya pemimpin utama petarung SMA Taruna, Alan tentunya naik pangkat dan menjadi pemimpin petarung SMA Taruna karena mereka butuh pemimpin dalam pertarungan antar sekolah yang sudah sering terjadi 6 bulan sekali. Dalam kompetisi ini, diadakan untuk membuktikan sekolah siapa yang lebih kuat, dan dapat menduduki gelar “SMA TENGKORAK” atau biasa dikenal sebagai sekolah dengan petarung yang mematikan.

 

***

Suatu hari, ketika jam istirahat, Alan sedang istirahat dengan temannya di belakang sekolah.

 

Lalu, ketika bel masuk, teman Alan masuk ke kelas, sedangkan Alan bolos pelajaran dan bersantai di belakang sekolah. Alan asik merokok dan merenung, bagaiman bisa Zaki hilang secara mendadak tanpa jejak? Lalu, tiba-tiba terdengar suara guru yang sedang menghukum siswa lain yang juga bolos di sekitar belakang sekolah. Alan yang menyadari ada guru yang mengarah ke arahnya, sontak langsung panik dan mencari tempat sembunyi. Lantas, dia dibuat kaget karena tiba-tiba ditembok belakang sekolah terdapat lingkaran besar seperti portal ke tempat lain. Karena panik, guru semakin mendekat ke arahnya. Alan pun tidak sengaja tersandung, kemudian masuk ke dalam portal. Lalu, portal tertutup kembali saat guru tiba di tempat Alan sebelumnnya.

 

Saat Alan terjun, dia melihat di sekeliling dan menyadari bahwa dia berada di langit dan mengarah jatuh ke tanah. Saat jatuh, Alan tidak sadarkan diri lalu dia pingsan

 

****

 

Esok harinya, Alan terbangun dan melihat sekeliling kalau dia terdapat di kamarnya. Alan menyadari kalau dia hanya bermimpi, tapi anehnya dia merasa sakit karena jatuh di dalam mimpinya. Padahal, sebenarnya itu bukan mimpi, itu kenyataan, tapi Alan masih belum menyadarinya.

 

Karena dia tidak yakin, dia memastikan untuk bergegas dan pergi ke luar kamar. Saat keluar kamar dia terus memanggil ibunya. Karena biasanya sebelum Alan berangkat sekolah, ibunya sudah siap di meja makan.

 

Alan : “ibu..? Ibu di mana?”

 

kemudian dia mengecek kamar ibu nya tetapi tidak ada siapapun.

 

Alan pikir mungkin ibunya sudah berangkat kerja, jadi dia langsung bergegas ke sekolah.

 

Sesampainya di sekolah, dia langsung masuk ke kelas dan Alan merasa heran karena teman kelasnya berbeda dengan teman kelas di dunia nyata. Terus, tiba-tiba dia dibuat kaget karena dikelasnya ada Zaki si pemimpin utama SMA Taruna. Sontak Alan langsung menghampiri Zaki.

 

Alan : “KA ZAKI? INI SERIUS KA ZAKI KENAPA KA ZAKI DI SINI?” Seru Alan

 

Zaki : “Woi diem dulu, biar gua jelasin kenapa lu ama gua ada di sini” jawab Zaki

 

Alan : “hah?”

 

Kemudian, Zaki menjelaskan tempat seperti apa dunia yang mereka datangi.

 

Sebenarnya, portal itu menuju tempat untuk orang-orang yang selalu berbuat jahat di dunia, dan tidak pernah berbuat baik kepada sesama, tempat ini bernama “Recycle”. Tempat ini ditujukan untuk memperbaiki sifat buruk seseorang agar memiliki kepribadian yang baik. Tentu saja, mereka hidup di tempat baru itu memiliki waktu untuk merubah sifat mereka. Setiap orang diberi waktu 1 bulan untuk memperbaikinya sifatnya menjadi orang baru yang memiliki sifat yang baik. Jika dalam waktu 1 bulan mereka belum memperbaiki sifat mereka menjadi orang baik, mereka akan tinggal  untuk selamanya di tempat tersebut. Tempat ini memang replika dari dunia nyata, kecuali orang yang terdapat di dunia nyata. Jadi, jika mereka gagal kembali ke dunia, mereka akan hidup sendiri sampai hari kematiannnya.

 

Alan : “HAH? GAK BAKAL BALIK GITU? TERUS PERTANDINGANNYA GIMANA? PERTANDINGANNYA KAN BULAN DEPAN, BISA KALAH KITA SAMA SMA PEMBANGUNAN!”

 

Zaki : “Entahlah, awalnya gua juga gak ngerti kenapa bisa, dan sampe sekarang masih gak masuk akal kalo gua pikir lagi”

 

Alan : “Jadi, kita bakal menjadi orang baik di sini? Demi balik ke dunia asli kita supaya bisa memenangkan pertandingan dengan SMA Pembangunan? Cuih, yang benar saja!”

 

Zaki : “Jika lu sudah menyelesaikan misi lu menjadi orang baik, lu akan kembali ke dunia nyata, tapi jika lu menjadi jahat lagi, dan mengulangi kesalahan yang sudah lu perbuat sebelumnya di dunia, lu bakal masuk ke dunia ini lagi, dan tinggal di sini selamanya”

 

Alan : “AHHH YANG BENAR SAJA APA-APAAN INI! GAK MUNGKIN PASTI GUA MIMPI KAN? CUBIT GUAA!” Seru Alan

 

Zaki : “Jangan teriak-teriak, kita omongin nanti habis pelajaran” Jawab Zaki

 

**bel berbunyi kelas dimulai**

 

Lalu, tiba saatnya jam istirahat, Zaki dan Alan pergi ke kantin sambil membicarakan bagaimana kak Zaki bisa terjerumus ke dunia ini

 

Alan : “Kak tolong jelasin ke gua gimana lu bisa masuk ke dunia ini? Lu emang petarung, tapi lu juga dikenal dengan kemurahan hati lu, kenapa bisa lu ikut terjerumus ke sini?” tanya Alan

 

Zaki : “Asal lu tau hubungan gua ama bokap gua kurang baik, seminggu sebelum gua menghilang, gua sempat adu mulut sama bokap gua masalah masa depan gua, dia terus menyuruh gua berhenti dari SMA Taruna, tapi gua gamau, sampai akhirnya gua mengeluarkan kata-kata yang membuat hati bokap gua teriris, sontak nyokap gua menampar gua dan gua cabut dari rumah”

 

Alan : “Oh shit… terus hubungannnya ama dunia ini apa?”

 

Zaki : “Iya setelah kabur dari rumah, gua berencana menginap sementara di rumah Andre, tapi di tengah perjalanan, tiba-tiba ada portal besar di depan jalan gua. Awalnya, gua hindarin portal itu, sampai akhirnya portal itu malah mengejar gua dan akhirnya gua jatuh ke portal itu, sampai akhirnya gua bangun di kamar replika gua di dunia ini”

 

Alan : “Lalu, gimana lu tau alasan lu di masuk ke dunia ini karena apa?”

 

Zaki : “Ohh… Gua dapat saat gua mimpi dan dari kata hati gua”

 

Alan : “What? Sejak kapan lu peduli ama kata hati lu? Hahahaha”

 

Zaki : “Serius, di dunia ini kata hati lu berwujud seperti kerdil yang terbang namanya “Dobby” dan dia bakal bantu lu selesai kan misi lu selama di dunia ini”

 

Alan : “Hah? Serius? Terus mana punya gua?”

 

Zaki : “Dia bakal muncul ketika lu sedang sendiri dan perasaan lu sedang bimbang, bingung, dan sedih, mereka bakal tolong lu selesain masalah lu di sini”

 

**bel berbunyi pelajaran dilanjut**

 

Kemudian, tiba lah waktu pulang sekolah, Zaki dan Alan berpisah ke rumah masing-masing. Sesampainya di rumah, Alan mencoba untuk menyelesaikan misinya tetapi dia butuh Dobby nya untuk membantu nya. Lalu, tiba-tiba muncul percikan di langit-langit kamarnya dan muncul lah Dobby milik Alan. Rupanya, tergantung seberapa jahat tuan nya (Alan) di dunia. Sontak, Alan kaget melihat rupa Dobby nya yang diluar ekspetasinya.

 

Alan : “ AAAA SIAPA KAMU KENAPA KAMU JELEK? PERGII DASARRR JELEK?”

 

Tiba-tiba muncul suara misterius di kamar Alan yang berkata, “PERINGATAN! MANUSIA BUMI, ALAN SYAHPUTRA, SISWA SMA TARUNA, SISA WAKTUMU DIKURANG 1 HARI KARENA KAMU MELANGGGAR PERATURAN”

 

Alan kaget dan panik karena kesempatan dia berkurang sehari.

 

Alan : “What? gua kan cuma…AKHHH!!”

 

Dobby : “Dasar bodoh, di sini juga ada peraturan untuk bertahan hidup tahu”

 

Alan : “LALU KENAPA KAU TIDAK MEMBERITAHUKU!”

 

Dobby : “Kau yang tiba-tiba menghina ku kenapa aku yang disalahkan?”

 

Alan : “Huh.. oke , pertanyaan pertama, kenapa lu buruk rupa?”

 

Dobby : “Aku ini kata hati mu, sebusuk apa hati mu, seburuk apa sikap mu ya ini lah rupanya, jadi, jika kamu mau tahu perkembangan misimu, rupaku akan menjadi lebih baik dari sekarang jika misimu sedikit demi sedikit berhasil.”

 

Alan : “Berarti, semakin cepat gua jalanin ini misi, gua bakal cepet balik dong dari sini?”

 

Dobby : “of course

 

Alan : “Oke, demi kembali ke dunia nyata dan memenangkan pertarungan antar sekolah dan kemudian SMA Taruna akan mendapat gelar SMA Tengkorak aku akan berjuang”

 

Dobby : “Tetapi, jika kau mengulangi kesalahanmu di bumi, kau akan kembali ke dunia ini dan tidak dapat kembali ke dunia asalmu”

 

Alan : “Ya, yaa suka suka kau”

 

Alan mengabaikan peringatan Dobby dan menyelesaikan misi agar dapat pulang ke bumi dan memenangkan pertandingan.

 

****

Waktu demi waktu, misi terus dijalani oleh Alan dan dibantu oleh Dobby-nya. Hari demi hari, Alan telah mengubah sikapnya dan juga kepribadian buruknya, selain itu dia juga jadi rajin ibadah.

 

Sampai akhirnya, semua misi tuntas dan waktunya pulang ke bumi pun tiba.

 

Satu minggu sebelumnya, Zaki telah pulang duluan dengan misi yang telah ia tuntaskan, sekarang giliran Alan untuk pulang. Terbukalah portal menuju bumi dan Alan terbangun dari tidurnya seakan-akan dia berpikir kalau itu hanya mimpi belaka.

 

Untuk memastikan, Alan keluar kamar dan bertemu dengan ibunya lalu memeluknya.

 

Alan : “ Ibuuuuu Alan kangen” Sambil menangis bahagia

 

Ibu : “Hei kamu ini kenapa, kan setiap hari juga ketemu, sudah seperti anak kecil saja kamu  sudah besar masih nangis”

 

Setelah sarapan, Alan langsung bergegas untuk berangkat ke sekolah. Alan merasa lebik baik dari hari sebelumnnya, dan dia merasa menjadi orang baik tidak ada salahnya.

 

Diperjalanan ke sekolah, Alan bertemu Zaki di jalan.

 

Zaki : “Wesss ada yang udah pulang nih dari dunia goib, hahahaha”

 

Alan : “Cihh aneh lo”

 

Lalu mereka berdua berangkat sekolah sambil mengobrol dan bercanda ria

 

Sesampainya di sekolah, Alan merasa bingung kenapa setelah dia kembali tidak ada yang menyadari dan juga tidak ada yang menyadari pula kalau kak Zaki sudah kembali, seakan-akan keadaan sudah kembali seperti semula. Ketika ditanya pun mereka malah menganggap Alan aneh, dan alan pun melupakan kebingungannya itu dan mengikuti pelajaran sebagaimana pelajar sesungguhnya.

**

Setelah jam pelajaran selesai, tiba lah saatnya jam istirahat. Di koridor sekolah sudah mulai ramai anak kelas lain asik baku hantam karena masalah sepele dan lain sebagainya. Alan yang sudah tobat dan menjadi orang yang lebih baik tidak ikut-ikutan berantem lagi dan pergi ke arah kantin bersama Zaki. Mereka akhirnya menjadi lebih akrab karena kejadian sebelumnnya.

 

Saat mereka berdua asik mengobrol dan menikmati batagor di kantin, tiba-tiba salah satu petarung SMA Taruna, Dio, lari dengan tergesa-gesa ke arah kantin dan memberi tahu seluruh siswa di kantin bahwa Andre Petarung tingkat 3 menghilang secara mendadak, seperti halnya berita hilangnya kak Zaki sebulan lalu.

 

Alan dan Zaki pun menyadari apa yang terjadi dengan Andre dan mewajarkan hal itu terjadi. Mereka pun melanjutkan makan dan berbincang-bincang sembari tertawa kecil.

****

 

--Tamat--

Lorong Waktu: Daur Ulang Keburukan