sumber: https://movies.disney.com/maleficent
oleh: Nathaya Septi Vameli, Peserta Didik SMAN 34 Jakarta
Pemeran : Angelina Jolie, Elle Fanning
Adaptasi : Sleeping Beauty (Disney) dan La Belle au bois dormant (Charles Perrault)
Genre : Drama Fantasy Romance
Maleficent berhasil mengalahkan pasukan Raja Henry
dalam pertempuran, di mana kerajaan manusia menyerang Moors. Raja telah jatuh sakit,
dan menawarkan mahkotanya kepada siapapun yang bisa membunuh Maleficent. Stefan
pun datang di malam hari dan membawa obat, akan tetapi tidak sanggup membunuhnya. Akhirnya,
Stefan membakar sayap Maleficent dengan menggunakan besi (zat yang membunuh
peri) dan membawa kepada raja sebagai bukti pembunuhan tersebut.
Maleficent patah hati atas pengkhianatan dan akan kehilangan
sayapnya. Ia mulai membangun kerajaan kegelapan di alam peri. Ia menyelamatkan
Diaval yang bersumpah untuk melayaninya seumur hidup.
Diaval menjadi teman kepercayaannya. Diaval bisa
mengubah bentuk rupa, dari burung gagak menjadi manusia untuk menjalankan
tugas-tugas kejahatan yang diberikan Maleficent.
Pada suatu hari, Diaval memeberitahukan bahwa Stefan
yang sekarang menjadi raja akan membaptis putrinya yang baru lahir, Aurora.
Sebagai balasan atas pengkhianatan Stefan, Maleficent datang tanpa diundang dan
mengutuk bayi tersebut dengan sebuah kutukan tidur. Aurora akan tidur selamanya
pada hari ulang tahunnya yang ke-16 setelah jarinya tertusuk alat pemintal.
Stefan memohon belas kasihan. Maleficent mengabulkan dengan memberikan kutukan
penangkal dan ciuman cinta sejati yang dimaksudkan untuk mengejek “ciuman cinta
sejati” yang di mana tak mungkin pernah ada.
Stefan membakar alat pemintal dan menyembunyikannya
di ruangan terkunci. Ia mengirimkan Aurora hidup di tengah hutan bersama tiga peri sampai di hari ulang
tahunnya yang ke 16. Raja Stefan dihantui rasa bersalah, semakin paranoid,
jahat, dan dendam terhadap dirinya sendiri.
Meskipun Maleficent membenci Aurora, namun ia
merawatnya dari jauh ketika peri lalai atau gagal dalam melakukan tugasnya.
Saat usia 15 tahun, Aurora bertemu Maleficent dan percaya bahwa Maleficent
adalah ibu peri yang menjaganya selama ini. Aurora menghabiskan banyak waktu di
alam gaib sampai Maleficent sadar, bahwa ia mulai menyukai sang putri. Ia
mencoba menghapus kutukan tidur, tapi tetap saja sia-sia.
Ketika Aurora bertemu Pangeran Phillip, mereka saling tertarik satu sama lain. Phillip sedang dalam perjalanan ke istana Raja Stefan, tapi berjanji akan segera kembali melihatnya. Pada hari sebelum ulang tahun yang ke-16, Aurora mengungkapkan keinginannya untuk tinggal bersama Maleficent di kerajaannya. Namun, para peri berseloroh memberitahu Aurora tentang kutukan jahat dari Maleficent. Merasa sedih, Aurora pergi ke kerajaan ayahnya.
Stefan mengunci Aurora di dalam kamar yang aman
sampai dengan matahari terbenam pada hari ulang tahun Aurora. Namun, Aurora
lolos dari kamarnya yang terkunci dan mengembara ke dalam penjara yang
menampung semua alat pemintal yang telah dibakar. Maleficent yang merasa gagal melindungi
Aurora, menyelinap ke dalam benteng istana. Ia berharap Philip yang bisa
mematahkan kutukan tersebut. Ciuman Philip gagal dan Maleficent meminta maaf
kepada Aurora. Maleficent mencium keningnya dan Aurora terbangun karena “cinta
sejati” Maleficent untuk Aurora seperti cinta seorang ibu kepada anak
perempuannya. Aurora menegaskan kembali keinginannya untuk tinggal bersama
Maleficent di alam gaib.
Ketika mencoba melarikan diri, Maleficent ditangkap
oleh jaring besi. Maleficent tidak dapat mengalahkan penjaga dan Stefan yang
menggunakan baju dan senjata besi. Dengan sihir terakhirnya, Maleficent
mengubah Diaval menjadi naga. Ia hampir saja dibunuh, tapi Aurora membebaskan
sayap Maleficent yang dulu dicuri oleh ayahnya. Dengan sayapnya, Maleficent
berhasil mengalahkan Stefan yang kemudian mati.
Aurora
menjadi ratu yang berhasil menyatukan dua kerajaan, yakni kerajaan manusia dan
peri di mana Philip juga ikut bergabung bersama Aurora. Narator kemudian
mengungkap wanita tua yang menceritakan kisah ini, yakni Aurora. Di akhir
cerita, Aurora berkata bahwa kerajaan dapat bersatu bukan oleh pahlawan atau
orang jahat, tapi oleh seseorang yang menjadi pahlawan sekaligus orang jahat, Maleficent.
Kelebihan
Film
Film ini menceritakan kisah yang lebih nyata dibanding dongeng yang sering kita dengar dan ceritakan. Efek-efek visual yang mengagumkan menghiasi film ini, memperlihatkan keindahan hutan ajaib tempat Maleficent dan Aurora tinggal beserta makhluk-makhluk di dalamnya. Karakter Maleficent yang diperankan oleh Angelina Jolie sangat mengangumkan dan dapat mengeluarkan sisi baik dan jahat dari si villain ini, sementara karkter Aurora yang diperankan oleh Elle Fanning yang menggambarkan seorang putri yang rendah hati dan baik hingga ia tumbuh dewasa menunjukkan kepandaiannya dalam berakting.
Maleficent membuat dongeng Sleeping
Beauty ini bukan hanya sekadar menceritakan ulang yang sudah ada, tetapi
membuat cerita yang ada memiliki ruang lingkup yang lebih luas. Menceritakan
sisi lain dari villain utama dari
dongeng, menceritakan apa yang membuat Maleficent melakukan hal jahat tersebut.
Kekurangan Film
Film ini kurang cocok untuk ditonton oleh anak kecil, karena terdapat adegan yang tidak cocok untuk dilihat oleh anak seusia mereka. Film Maleficent masih kurang bisa memikat penontonnya dengan baik karena cerita yang ada pun jatuhnya hambar. Cerita dalam Maleficent terlihat disajikan apa adanya. Tidak ada rasa klimaks yang benar-benar kuat, meskipun di third act film ini yang harusnya menjadi penutup yang kuat pun terasa biasa saja. Semua mengalir begitu saja tanpa ada rasa yang kuat untuk mewarnai film Maleficent
Pendapat Tentang Film