Oleh: Mohamad Faiz Ciril Rasendriya, Peserta Didik SMAN 34 Jakarta
Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakaatuh. Puji syukur kita ucapkan kehadirat
Allah SWT. Karenanya, kita semua masih diberi nikmat sehat, nikmat iman, juga
nikmat Islam, sehingga kita masih bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya.
Pada kesempatan kali ini, gue akan sedikit kasih informasi ke kalian terkait dengan waktu-waktu terbaik untuk berdoa menurut ajaran Islam. Sebenarnya, masih banyak waktu terbaik untuk berdoa, tapi di sini gue akan memberikan lima waktu terbaik untuk berdoa, yang menurut gue selain mudah dilakukan, juga menjadi suatu keharusan bagi kita sebagai kaum muslimin.
1. Setelah
Salat Fardhu
Seperti
kita ketahui, Salat Fardhu (5 waktu) adalah kewajiban bagi seluruh umat Islam. Lima
waktu tersebut memang seharusnya kita manfaatkan dengan baik. Salah satu cara
pemanfaatannya ialah berdoa setelah salat fardhu. Sebelum memasuki inti doa,
disarankan membaca bacaan dzikir. Bacaan dzikir ini bisa disebut sebagai pujian
terhadap Allah.
Rasulullah sendiri menganjurkan umatnya agar berdoa setelah salat.
Dalilnya jelas, sebagaimana hadis berikut:
"Aku wasiatkan padamu wahai Mu'adz. Janganlah engkau
tinggalkan untuk berdoa setiap
dubur sholat (akhir salat): Allahumma a'inni 'ala dzikrika
wa syukrika wa husni 'ibadatik. (Ya Allah, tolonglah aku agar
senantiasa mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah
pada-Mu." (HR Abu Daud No 15220).
Kalimat "dubur" (akhir) salat memiliki dua makna yaitu,
pertama setelah tasyahhud akhir sebelum salam. Kedua, setelah salam. Dari dua
makna itu, makna "dubur" salat yang disepakati mayoritas ulama adalah
setelah salam.
Adapun
Dari Abu Umamah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW
ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah SWT, beliau menjawab. “Di
pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai salat fardhu.” ( HR. Tirmidzi )
Melaksanakan salat fardhu adalah bukti dari ketaatan seorang hamba, karena saat itulah waktu yang terbaik untuk berdoa.
2. Sujud Saat Salat
Sujud
saat Salat adalah momen terdekat antara kita dan Allah SWT. Sujud adalah salah
satu waktu ter-mustajab untuk berdoa. Hal ini ditetapkan oleh hadits berikut:
“Seorang
hamba yang berada paling dekat dengan Rabb-nya, ialah ketika ia sedang
bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR. Muslim, no. 482).
Ada
beberapa hal yang harus kita perhatikan dan dipatuhi ketika memanjatkan doa
dalam sujud tersebut, diantaranya ialah:
1. Berdoa setelah membaca bacaan sujud yakni, Subhaana robbiayal a’la wa bihamdihi.
2. Berdoa saat sujud tidak dikhususkan pada sujud terakhir saja.
3. Berdoa dalam bahasa arab, karena beberapa ulama menilai bahasa selain bahasa
arab tidak diperkenankan dalam salat.
4. Boleh berdoa dalam bahasa Indonesia, namun tidak perlu dilafadzkan dan cukup
dibaca dalam hati. Hal ini untuk menghindari melanggar poin nomor 3.
5. Berdoa ketika sujud sebaiknya tidak dilakukan pada saat menjadi imam salat.
Sebagian ulama berpendapat hal tersebut dapat mendzalimi makmum.
6. Jika mendirikan salat sebagai makmum, tidak boleh telat dari imam ketika
berdoa saat sujud.
3.
Sepertiga Malam
Salah satu waktu berdoa terbaik adalah saat waktu memasuki sepertiga malam, yakni antara pukul 00.30 hingga pukul 03.00 dini hari. Beribadah di sepertiga malam memang sangat istimewa, khusunya Salat Tahajud. Disaat sebagian orang sedang menikmati tidurnya, kita bangun melawan rasa kantuk untuk beribadah. Tentu, peluang doa untuk dikabulkan sangatlah besar. Terlebih lagi di bulan Ramadan, bangun di sepertiga malam akhir bukanlah hal yang berat lagi, karena bersamaan dengan waktu makan sahur. Oleh karena itu, manfaatkanlah sebaik-baiknya waktu tersebut untuk berdoa.
“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada
setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku
kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang
meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no.
758).
Namun, perlu kita ketahui, kata ‘turun’
dalam hadits ini jangan sampai membuat kita menjadi salah paham. Jangan sampai
kita membayangkan Allah ‘turun’ sebagaimana layaknya manusia. Karena jelas itu
hal yang berbeda. Yang terpenting ialah, sebagaimanya kita mengimani bahwa
Allah Ta’ala turun ke langit dunia, karena yang berkata
demikian adalah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam yang
diberi julukan Ash shadiqul Mashduq (orang jujur yang
dipastikan kebenarannya oleh Allah), tanpa perlu mempertanyakan dan membayangkan
bagaimana caranya.
4.
Ketika Hujan
Turunnya
hujan adalah salah satu waktu terbaik untuk berdoa, karena hujan adalah rahmat
dari Allah SWT. yang tidak boleh dicela dan harus kita manfaatkan. Sebagian orang merasa jengkel
dengan turunnya hujan, karena turunnya hujan dirasa mengganggu aktivitas yang
ingin mereka lakukan, mulai dari bekerja, ada janji dengan orang tertentu atau
karena sebab lainnya. Padahal yang menurunkan hujan adalah Allah Ta’ala itu
sendiri. Jadi, daripada dikelilingi oleh rasa jengkel, lebih baik kita
manfaatkan waktu nya untuk berdoa. Dan juga, jangan lupa sisihkan doa agar
dihindari dari bencana-bencana alam seperti banjr, tanah longsor, dan bahkan
tsunami.
"Doa
tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan
turun.” (HR. Al-Hakim, 2534, di shahihkan Al-Albani di Shahih Al Jami', 3078)
Do’a yang amat baik dibaca kala itu adalah memohon diturunkannya hujan yang bermanfaat. Do’a yang dipanjatkan adalah “Allahumma shoyyiban naafi’aa [Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat].” Itulah yang Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ucapkan ketika melihat turunnya hujan. Hal ini, berdasarkan hadits dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha, ”Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”.
5. Hari
Jum’at
Seperti kita ketahui Hari Jumat
adalah hari penuh berkah. Juga hari Jumat menjadi waktu paling mustajab untuk
berdoa, seperti yang dijelaskan pada hadits berikut :
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menyebutkan tentang hari Jumat, kemudian beliau bersabda: “Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta.” Lalu, beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut. (HR. Bukhari 935, dan Muslim 852)
Pada hari Jumat, disarankan juga membaca surat Al Kahfi. Manfaat membaca Surat Al Kahfi adalah salah satu sebab turunnya malaikat, Surat Al Kahfi membuat seseorang terhindar dari fitnah dajjal, dan bisa menenangkan diri serta diliputi cahaya. Sebuah riwayat pernah disampaikan, “Siapa yang berada di zaman dajjal, hendaknya membaca ayat-ayat pertama di surat AL Kahfi,” (HR Muslim).
Khusunya untuk laki-laki jangan lupa untuk melaksanakan Salat Jum’at. “Di hari Jum’at ada satu waktu, tidaklah seorang muslim berdiri melakukan sholat lalu ia memohon kebaikan kepada Allah di waktu tersebut kecuali Allah akan mengabulkannya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu). Jangan lupa juga sisihkan harta yang kita punya untuk beramal, karena amal tersebut bisa menambah berkahnya hari Jumat
Gue rasa cukup pembahasan yang kali ini mengenai Waktu Terbaik Untuk Berdoa Menurut Ajaran Islam. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua dan pastinya jangan lupa diterapin ya, sob! Terima kasih, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.